BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Polsek Balikpapan Utara menyebut dari hasil pengamatan yang dilakukan pihaknya selama tiga hari dalam pelaksanaan perayaan hari Raya Idul Fitri 1442 H berjalan aman dan kondusif.
Kapolresta Balikpapan Kombes Pol Turmudi, melalui Kapolsek Balikpapan Utara, Kompol Danang Aris Susanto mengatakan.
Terdapat tiga posko pemantauan pengamanan perayaan lebaran di wilayah hukum Polsek Balikpapan Utara beberapa waktu lalu.
Dimana Terdapat tiga posko tersebut kata dia masing-masing terbagi di wilayah Km 5 perumahan Bumi Nirwana, Kelurahan Graha Indah. Berlanjut posko kedua di Pasar Segar, dan posko ketiga terdapat di pasar Rapak.
“Jadi terdapat tiga posko yang disediakan untuk melakukan pemantauan selama menghadapi idul fitri. Itu sampai selesai kegiatan poskonya Alhamdulillah bisa aman dan terkendali dengan bekerja sama dengan instansi terkait,” ujarnya saat dihubungi via handphone seluler Jumat (21/5/2024).
Kata dia, tidak ada hal-hal yang menonjol. Selain itu dia terangkan, seperti pencurian, pencopetan dan lain sebagianya. Khususnya di pasar Rapak sama sekali ditemukan adanya hal yang demikian.
Hal tersebut juga tak terlepas, petugas dari Polsek Balikpapan Utara yang selalu memberikan pengumuman dan pemberitahuan kepada masyarakat, an membatasi pengunjung.
“Termasuk dalam hal memberikan imbau terkait protokol kesehatan, baik dari mencuci tangan, jaga jarak dan menghindari keramaian,” tambahnya.
Lanjut dia terangkan, selain memberikan himbauan terkait Protokol Kesehatan, pihaknya juga meminta masyarakat agar selalu menjaga keamanan diri. Seperti tidak menggunakan barang yang berlebihan, seperti menggunakan gelang atau kalung emas yang menonjol. Hal ini demi keamanan diri mereka masing-masing.
“Kemudian dalam penggunaan handphone juga . Kami meminta warga agar tidak sembarangan menggunakan handphone ditempat yang ramai. Karena aksi penjambretan handphone ini tergolong nekat,” jelasnya.
Penjambretan hp ini sendiri berkaca pada kasus penjambretan handphone beberapa waktu lalu di Kelurahan Graha Indah, terdapat seorang anak menjadi korban perampasan.
“Itu juga sering kami sampaikan kepada pengunjung Plaza Rapak, Kalau untuk di pasar segar kami juga sampaikan bahwa, untuk tempat-tempat cafe-cafe yang ada di sana untuk tidak boleh melawati jam 22.00 wita sesuai dengan aturan pemerintah,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Muhammad Eko)
