BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen) Abdul Mu’ti berencana menerapkan kebiasaan senam otak sebagai pendamping program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah. Mu’ti mendorong siswa untuk melakukan senam otak setelah menikmati MBG guna menambah semangat mereka sebelum kembali belajar.
“Insyaallah mulai bulan Juli nanti, setelah mereka makan siang bergizi gratis, kami akan memberlakukan senam otak untuk anak-anak kita. Dengan begitu, mereka bisa belajar dengan gembira dan penuh semangat,” kata Mu’ti saat menghadiri perayaan Hari Pendidikan Nasional di SDN Cimahpar 5, Kota Bogor, pada Jumat (2/5).
Mu’ti belum menjelaskan secara rinci bentuk senam otak, durasi, atau mekanismenya. Namun, situs Disdakmen menyebutkan bahwa senam otak mencakup gerakan fisik sederhana yang merangsang mental serta membantu meningkatkan konsentrasi, memori, dan keterampilan belajar.
Beberapa contoh gerakan senam otak meliputi cross crawl (menyentuhkan siku kiri ke lutut kanan dan sebaliknya), brain buttons (memijat lembut area dekat tulang leher sambil menyentuh pusar dengan tangan lainnya), dan lazy eights (menggambar angka delapan horizontal di udara dengan tangan atau mata).
Mu’ti menegaskan bahwa ia mengadopsi ide ini dari gerakan Senam Anak Indonesia Hebat yang Kemendikdasmen luncurkan empat bulan lalu. Dalam gerakan tersebut, anak-anak memulai hari dengan senam, lalu menyanyikan lagu Indonesia Raya sebelum mengikuti pelajaran di kelas.
“Kami merancang semua ini untuk menanamkan rasa cinta tanah air serta menjaga kesehatan jasmani dan rohani anak-anak kita,” ujar Mu’ti.
“Sejak kami meluncurkan Senam Indonesia Hebat, lebih dari 60 juta pemirsa telah menontonnya. Kini, senam tersebut sudah menjadi gerakan baru yang membuat anak-anak belajar dengan gembira karena mereka memulainya dengan senam,” tambahnya.
Dalam kesempatan yang sama, Mu’ti juga melaporkan kepada Presiden Prabowo Subianto bahwa siswa merespons positif program MBG. Ia menyatakan bahwa sejak pemerintah menyediakan makanan bergizi gratis, semangat belajar anak-anak sekolah meningkat. (*)
