BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Upaya mempercepat pembangunan infrastruktur dasar di Kalimantan Timur (Kaltim), mendapat dorongan kuat dari kolaborasi antara pemerintah daerah dan legislatif pusat.
Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, mengungkapkan bahwa sejumlah kepala daerah di Kaltim difasilitasi oleh Ketua Fraksi Gerindra DPR RI, Budisatrio Djiwandono, untuk melakukan audiensi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Menurut Bagus, langkah ini menjadi momentum penting mengingat tidak ada wakil legislatif dari dapil Kaltim yang duduk di Komisi V DPR RI, komisi yang bermitra langsung dengan Kementerian PUPR.
“Pak Budi berinisiatif menjembatani kami agar bisa menyampaikan langsung kebutuhan infrastruktur di daerah. Ini sangat positif karena komunikasi ini sudah berjalan hampir sebulan dan mulai membuahkan hasil konkret,” ujar Bagus, pada Jumat (10/10/2025).
Dalam pertemuan tersebut, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyoroti dua isu strategis yang menjadi fokus utama, yakni penanganan banjir dan peningkatan layanan air bersih.
Bagus menjelaskan, Pemkot telah berkoordinasi dengan Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk mempercepat realisasi proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Regional Mahakam–Semoi–Sepaku–Manggar, yang diharapkan bisa menambah pasokan hingga 1.000 liter per detik.
“Kami berharap kekurangan kapasitas air bersih ini bisa terselesaikan pada periode pemerintahan sekarang. Ini sekaligus wujud komitmen kami bersama Pak Wali Kota untuk memenuhi janji pelayanan dasar masyarakat,” tambahnya.
Melalui sinergi lintas kabupaten/kota dan dukungan legislatif pusat, Pemerintah Kota Balikpapan optimistis persoalan klasik seperti banjir dan kekurangan air bersih dapat segera ditangani secara menyeluruh di wilayah pesisir Kaltim.
