BorneoFlash.com, TANA PASER – Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Paser yang membidangi infrastruktur menyatakan, progres pembangunan jalan sepanjang 100 kilometer telah mencapai 70–75 persen.
Hal ini diungkapkan Ketua Komisi III DPRD Paser, Abdul Aziz, pada Senin (11/8/2025).
Aziz menjelaskan, capaian tersebut diperoleh dari hasil pengawasan langsung di lapangan serta komunikasi intensif dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPUTR) Kabupaten Paser.
“Programnya sudah mencapai 70 sampai 75 persen. Hal tersebut berdasarkan pengawasan kami di lapangan serta komunikasi intens dengan DPUTR Kabupaten Paser,” ujarnya.
Ia menambahkan, pengerjaan jalan dilakukan secara terstruktur dan diawasi ketat oleh Komisi III di setiap tahapannya. DPRD juga rutin berkoordinasi dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait dan konsultan pelaksana untuk memastikan percepatan penyelesaian target 100 kilometer.
Saat ini, pembangunan infrastruktur jalan telah memasuki tahap pembahasan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBD-P) 2025.
“KUA PPAS APBD-P 2025 sudah kami setujui dan disahkan belum lama ini,” kata Aziz.
Selain itu, DPRD Paser juga mulai membahas rancangan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA PPAS) APBD 2026.
“Kami bekerja maraton untuk segera menyelesaikannya,” jelasnya.
Dalam setiap penganggaran, lanjut Aziz, DPRD selalu mengupayakan penambahan alokasi dana sesuai kemampuan keuangan daerah. Penambahan anggaran ini diprioritaskan untuk akses jalan dari desa menuju kecamatan, karena dinilai langsung menyentuh kebutuhan masyarakat.
Sebagai contoh, ia menyebutkan progres pembangunan jalan dan jembatan di Daerah Pemilihan (Dapil) III yang meliputi Kecamatan Long Ikis dan Long Kali.
Beberapa proyek yang sudah berjalan antara lain pembangunan Jalan Desa Simpang Pait menuju Desa Muara Lambakan, dengan penambahan 1 kilometer pada titik-titik mendesak.
“Sedangkan Jalan Desa Tiwe menuju Belimbing pengerjaannya sudah hampir selesai,” ungkapnya.
Aziz menegaskan, DPRD Paser akan terus mengusulkan dan memprioritaskan perbaikan pada titik-titik jalan yang dianggap mendesak sesuai perencanaan DPUTR. (*/Adv)
