BorneoFlash.com, JAKARTA – Setelah 21 tahun, pemerintah mengaktifkan kembali jabatan Wakil Panglima TNI. Presiden Prabowo Subianto menunjuk Jenderal TNI Tandyo Budi Revita untuk mengisi posisi strategis itu.
Dalam pelantikan di Batujajar, Jawa Barat, Minggu, Prabowo menanggalkan pangkat bintang tiga Tandyo dan mengenakan pangkat baru bintang empat berlis merah sebagai tanda kedudukannya. Sebelum menjabat, Tandyo adalah Wakil Kepala Staf TNI AD.
Lahir di Surakarta, 21 Februari 1969, Tandyo berasal dari keluarga pendidik. Kakaknya, Mayjen TNI (Purn.) Nugroho Budi Wiryanto, pernah memimpin Kodam III/Siliwangi.
Tandyo menempuh pendidikan militer di Korps Infanteri TNI AD, mulai dari Akademi Militer (1991) hingga Lemhannas. Ia memegang berbagai jabatan strategis, seperti Danbrigif Linud 17/Kujang I, Danrindam II/Sriwijaya, Danrem 142/Taroada Tarogau, Direktur Bela Negara Kemhan, Pangdam IV/Diponegoro, hingga Wakasad sebelum menjadi Wakil Panglima TNI. (*)