BorneoFlash.com, NUSANTARA – Sebagai wujud komitmen Ibu Kota Nusantara (IKN) untuk menjadi pusat pertumbuhan baru yang inklusif dan berkelas dunia, isu perlindungan pekerja migran Indonesia mendapat perhatian khusus dalam rangkaian Kongres Diaspora Indonesia ke-8.
Diskusi bertajuk “Migrasi yang Efektif untuk Pekerja Migran Indonesia” diselenggarakan pada Jumat (1/8/2025), bertempat di Multifunction Hall, Kantor Kementerian Koordinator 3 IKN. Acara ini menghadirkan Menteri Perlindungan Pekerja Migran, Abdul Kadir Karding, sebagai narasumber utama.
Berbagai perspektif turut memperkaya forum diskusi ini. Hadir pula Sringatin yang mewakili suara komunitas buruh migran, Judha Nugraha dari Kementerian Luar Negeri RI membahas aspek perlindungan negara, dan Shafira Ayunindya dari IOM Indonesia, yang menyoroti dinamika migrasi global, serta Farah Djalal dari HatiPlong Mental Health Provider, yang mengangkat pentingnya kesehatan mental bagi para pekerja migran.
Dalam sambutannya, Abdul Kadir Karding mengajak seluruh anggota Diaspora Indonesia di berbagai negara untuk menjadi mitra aktif dalam perlindungan pekerja migran.
“Saya berharap Diaspora dapat berkontribusi dalam perlindungan migran, mulai dari edukasi hukum dan prosedur, membantu advokasi litigasi dan non-litigasi, hingga mendukung peningkatan keterampilan mereka,” tegasnya.
Forum ini menegaskan bahwa pembangunan IKN tidak semata-mata berfokus pada infrastruktur fisik, tetapi juga sebagai ruang dialog global yang mendorong kolaborasi lintas sektor demi masa depan Indonesia yang berkeadilan dan berorientasi pada nilai kemanusiaan.
Dengan menjadikan isu strategis seperti perlindungan pekerja migran sebagai bagian dari agendanya, IKN menunjukkan komitmennya untuk menghadirkan kebijakan yang berpihak pada manusia dan mendorong partisipasi aktif diaspora sebagai mitra pembangunan.
Diskusi ini sekaligus memperkuat posisi IKN sebagai pusat pertumbuhan baru yang mengedepankan nilai-nilai kemanusiaan, kolaborasi global, dan pengakuan terhadap suara-suara akar rumput. Di masa mendatang, IKN diharapkan menjadi kota yang benar-benar merangkul seluruh anak bangsa, baik yang tinggal di tanah air maupun yang berkiprah di luar negeri.
IKN, Sebuah Kota Dunia untuk Semua. (*/Humas Otorita IKN)