BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Koperasi dan UKM Budi Arie Setiadi membuka peluang kerja sama internasional untuk mengembangkan Koperasi Desa/Kelurahan (Kopdes/Kel) Merah Putih.
Budi menyampaikan hal ini usai bertemu Joesley Batista, pemilik J&F Investimentos, di Jakarta. J&F membawahi JBS S.A., perusahaan peternakan terbesar dunia.
“Pertemuan ini menjadi langkah awal sinergi industri global dan gerakan koperasi nasional,” kata Budi. Ia menyebut pertemuan tersebut sebagai arahan langsung dari Presiden Prabowo Subianto.
Budi mengatakan pertemuan itu membahas potensi investasi berdampak di sektor pangan, energi, dan teknologi keuangan, sekaligus peluang transformasi koperasi di Indonesia.
Ia menyoroti keberhasilan Batista membesarkan JBS secara global melalui akuisisi perusahaan ternama seperti Swift dan Pilgrim’s Pride. J&F juga mengelola sektor energi lewat Ambar Energia dan layanan keuangan digital melalui PicPay serta Banco Original.
Menurut Budi, Batista tertarik pada skema ekonomi kerakyatan Indonesia, khususnya model Kopdes Merah Putih. Batista bahkan berencana mengunjungi langsung lokasi koperasi tersebut untuk mempelajari praktik terbaik.
Budi menyambut rencana itu dan menegaskan komitmen pemerintah membangun koperasi yang terbuka terhadap kolaborasi global, dengan tetap menjunjung keadilan, pemberdayaan, dan gotong royong.
“Kopdes Merah Putih adalah program berdampak sosial yang layak secara komersial,” tegasnya. (*/ANTARA)
