PT Badak LNG Catat Sejarah, Rayakan Pengapalan LNG ke-10.000 Tujuan Filipina

oleh -
Editor: Ardiansyah
PT Badak LNG Gelar Seremoni pengapalan LNG ke-10.000 pada Rabu (12/6/2025). Foto: HO/Corcom PT Badak LNG
PT Badak LNG Gelar Seremoni pengapalan LNG ke-10.000, pada Kamis (12/6/2025). Foto: HO/Corcom PT Badak LNG

BorneoFlash.com, BONTANG – PT Badak LNG menandai pencapaian penting dalam perjalanannya selama lima dekade dengan melaksanakan pengapalan LNG ke-10.000, pada Kamis (12/6/2025). 

 

Momentum ini menjadi bentuk refleksi atas kontribusi keberlanjutan dalam mendukung kebutuhan energi global, serta bentuk kolaborasi dan dedikasi seluruh pekerja, mitra kerja, serta stakeholder yang terlibat.

 

Seremoni pengapalan berlangsung di area Lindungan Lingkungan Perairan (LLP) Badak LNG dan dihadiri oleh jajaran manajemen perusahaan, Wali Kota Bontang, Jajaran Forkopimda dan instansi terkait, serta perwakilan SKK Migas, ENI Indonesia, Pertamina Hulu Indonesia, Pertamina JMG, dan Pertamina Trans Kontinental.

 

Pengapalan ke-10.000 dilakukan oleh kapal Vivirt City LNG dengan kapasitas mencapai 158.000 meter kubik, tujuan Filipina. Ini menjadi pencapaian sejak pengapalan pertama pada 9 Agustus 1977 oleh Kapal LNG Aquarius menuju Senboku, Jepang.

 

Dalam sambutannya, Pelaksana Tugas (Plt) Director & COO Badak LNG, Feri Sulistyo Nugroho menyampaikan apresiasi atas dedikasi seluruh pihak yang telah mendukung pencapaian ini. 

 

“Pengapalan LNG ke-10.000 merupakan hasil kerja keras kolektif seluruh insan Badak LNG dan juga dukungan para stakeholder. Capaian ini menggambarkan konsistensi Badak LNG dalam menjaga keandalan operasi, keselamatan kerja, dan keberlanjutan lingkungan selama lima dekade,” ungkapnya.

 

Ia juga menekankan bahwa momen ini memiliki nilai historis tersendiri karena dicapai di tengah tantangan industri LNG dan perusahaan terus berupaya beradaptasi untuk menghadirkan solusi strategis. Salah satunya ialah persiapan reaktivasi Train F untuk menyambut pasokan gas baru dari North Ganal yang ditemukan oleh ENI. 

 

“Saat ini, kami tengah mempersiapkan proses reaktivasi salah satu kilang yaitu Train F untuk menerima pasokan gas baru dari ENI. Hidupnya kembali Train F ini nantinya akan menjadi upaya keberlanjutan industri LNG di Indonesia,” tambahnya.

Baca Juga :  Wakil Ketua DPRD Balikpapan Sambut Kunker Bamus DPRD Provinsi DIY 
Plt. Director & COO Badak LNG Feri Sulistyo Nugroho Bersama Capt. Lee Sungood Vivirt City LNG. Foto: HO/Corcom PT Badak LNG
Plt. Director & COO Badak LNG Feri Sulistyo Nugroho Bersama Capt. Lee Sungood Vivirt City LNG. Foto: HO/Corcom PT Badak LNG

Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni, turut memberikan apresiasinya dalam acara tersebut. “Kami bangga menyaksikan langsung momen pengapalan ke-10.000 dari Badak LNG. Ini menjadi momentum penting yang juga memberikan kontribusi bagi keberlanjutan ekonomi di Kota Bontang. Bila nantinya Train F kembali beroperasi, semoga kegiatan operasionalnya bertahan untuk jangka waktu yang lama,” ujarnya.

 

Pada kesempatan yang sama, Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Kalimantan dan Sulawesi, Azhari Idris, juga menyampaikan apresiasinya. “Kami ingin menyampaikan penghargaan yang tinggi atas kinerja, dedikasi, dan motivasi luar biasa yang telah dijaga sejak pengapalan pertama menuju Jepang 48 tahun lalu. Pengapalan ke-10.000 ini menjadi bentuk upaya bersama dalam menjaga perekonomian negeri ini,” tuturnya.

 

Sejak pengapalan perdana pada tahun 1977, Badak LNG terus menunjukkan performa operasional yang aman dengan mengapalkan LNG ke berbagai negara di Asia dan dunia. Capaian pengapalan LNG ke-10.000 menunjukkan kepercayaan pasar internasional terhadap keamanan dan kualitas pasokan dari Badak LNG. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135