BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Perdagangan memastikan ketersediaan bahan pokok dan barang penting, termasuk gas serta Bahan Bakar Minyak (BBM), dalam kondisi cukup untuk menghadapi Hari Raya Iduladha 1446 Hijriyah.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Dinas Perdagangan Kota Balikpapan, Haemusri Umar yang menegaskan bahwa pasokan sembilan bahan pokok utama berada dalam kondisi aman berdasarkan laporan para distributor.
Namun, pihaknya mencermati perlunya perhatian terhadap pasokan bumbu dapur, yang sebagian besar masih bergantung dari suplai Pulau Jawa.
“Untuk komoditas pangan utama aman. Hanya saja, bumbu-bumbuan yang perlu diwaspadai, karena suplai mayoritas berasal dari luar daerah, terutama Jawa,” jelasnya kepada BorneoFlash.com baru-baru ini di Kantor Dinas Perdagangan Balikpapan.
Terkait dengan ketersediaan energi, seperti gas elpiji, pertalite, pertamax, hingga solar, seluruhnya juga berada dalam jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Balikpapan. Bahkan, baru-baru ini suplai tambahan telah dikirimkan oleh Pertamina Patra Niaga secara khusus untuk Kota Balikpapan.
Meski demikian, pihak Dinas Perdagangan menyampaikan permohonan maaf atas terjadinya kendala pasokan BBM yang sempat terjadi sebelumnya.
“Kami mohon maaf atas kekurangan pasokan bahan bakar minyak beberapa waktu lalu. Itu terjadi karena adanya miskomunikasi antara pelaksana, dan kami bertanggung jawab penuh,” ujarnya.
Dalam hal kestabilan harga bahan pokok, Balikpapan sebagai pusat distribusi Kalimantan Timur diperkirakan tidak akan mengalami lonjakan signifikan menjelang Iduladha. Ini didukung oleh aktivitas logistik yang kuat akibat adanya proyek strategis nasional seperti Ibu Kota Nusantara (IKN) dan aktivitas Pertamina.
“Iduladha berbeda dengan Ramadan dan Idulfitri. Waktunya pendek, jadi pengelolaan harga juga lebih mudah. Fokus utama kami tetap pada pasokan yang stabil, terutama bumbu-bumbuan,” tambahnya.
Sebagai bentuk dukungan dan upaya meringankan beban masyarakat, Pemkot Balikpapan juga akan menggelar pasar murah yang dilaksanakan mulai 2 hingga 5 Juni 2025. Lokasi pertama pasar murah akan dipusatkan di Pasar Inpres Kebun Sayur.
“Untuk sementara pasar murah kami adakan di satu titik dulu. Namun jika animo masyarakat tinggi, tidak menutup kemungkinan akan kami gelar di lokasi lain,” katanya.
Langkah ini diambil sebagai bagian dari komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga sekaligus mendukung kebutuhan masyarakat menjelang hari raya kurban. (Adv)