“Kami ingin menciptakan rasa aman, bukan sekadar hadir. Premanisme itu bisa dicegah jika masyarakat tahu bagaimana melaporkan dan menghadapi,” tambah Aipda Bambang.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari strategi preemtif kepolisian dalam menciptakan kota yang aman dan kondusif, terutama menjelang momentum libur bersama.
“Tugas polisi bukan hanya menindak, tapi juga mengedukasi. Lewat kegiatan ini kami dorong masyarakat agar lebih peduli, waspada, dan aktif melaporkan potensi kejahatan di sekitarnya,” ujar Ipda Sangidun.
Beberapa poin penting yang ingin dicapai dari kegiatan ini antara lain:
- Menekan potensi gangguan kamtibmas di ruang publik seperti terminal, pasar, dan halte.
- Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam menjaga lingkungan.
- Menumbuhkan kepedulian sosial antarwarga di tengah aktivitas libur panjang.
Polresta Hadir Sebagai Sahabat Masyarakat
Dengan pendekatan humanis dan edukatif, Sat Binmas Polresta Balikpapan kembali menegaskan perannya sebagai mitra masyarakat, bukan sekadar penegak hukum. Kehadiran aparat di tengah aktivitas warga menjadi bukti nyata bahwa kepolisian siap memberikan pelayanan terbaik demi terciptanya ketertiban umum.
“Kami ingin warga merasa bahwa polisi itu dekat, siap bantu, dan ada untuk semua,” pungkas AKP Sutrisno. (*)