Wali Kota Samarinda Minta Maaf atas Banjir, Tekankan Komitmen Atasi Masalah Secara Berkelanjutan

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat atas banjir yang kembali melanda sejumlah wilayah pada Selasa pagi (27/5/2025). 

 

Meski demikian, ia memastikan bahwa upaya pengendalian banjir di kota ini terus berjalan dan tidak akan berhenti meskipun menghadapi berbagai kendala dan tantangan yang kompleks.

 

“Banjir ini jelas mengganggu aktivitas warga, menghambat mobilitas, dan berdampak pada perekonomian. Namun kami ingin menegaskan, penanganan banjir tetap menjadi prioritas dan terus dijalankan secara konsisten,” kata Andi Harun pada Rabu (28/5/2025).

 

Kondisi banjir kali ini merupakan hasil dari kombinasi curah hujan ekstrem dan fenomena alam lain yang tidak bersahabat. 

 

Curah hujan yang tinggi, mencapai 50 sampai 83 milimeter per jam, bersamaan dengan pasang naiknya Sungai Mahakam lebih dari dua meter pada dini hari, memicu meluapnya air di sejumlah kawasan.

 

Daerah-daerah di sepanjang bantaran Sungai Karang Mumus dan tepi Sungai Mahakam menjadi yang paling terdampak oleh genangan air. 

 

Menurut Andi Harun, genangan mulai berangsur surut sekitar pukul 11.00 Wita setelah muka air laut di Sungai Mahakam menurun.

 

Wilayah utara kota, seperti kawasan Bandara APT Pranoto hingga Kelurahan Budaya Pampang, juga ikut merasakan dampak banjir. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

No More Posts Available.

No more pages to load.