Namun, Istana Kepresidenan melalui Koordinator Staf Khusus Presiden, Ari Dwipayana, menegaskan bahwa pemberitaan tersebut tidak benar.
Ari Dwipayana menyatakan dalam pesan singkat yang diterima Antara di Jakarta, Kamis, 29 Februari 2024, “Informasi yang disampaikan itu sama sekali tidak benar.”
Sementara itu, Menteri Luar Negeri Indonesia saat itu, Retno Marsudi, menolak normalisasi hubungan dengan Israel. Ia menegaskan bahwa Indonesia tetap mempertahankan posisi dan terus mendukung kemerdekaan Palestina.
Retno menyampaikan, “Dari waktu ke waktu selalu ada pihak-pihak yang mengatakan sudah waktunya Indonesia melakukan normalisasi. Namun posisi kita jelas seperti yang saya sampaikan,” di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa, 16 April 2024. (*)