BorneoFlash.com, BONTANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang kembali menggelar Patroli Wajib Belajar (Wajar) pada Selasa (29/4/2025) malam. Dalam kegiatan ini, lima pelajar terjaring razia karena kedapatan berada di luar rumah pada jam belajar malam.
Patroli yang dimulai pukul 19.00 hingga 21.00 Wita ini menyasar sejumlah titik yang kerap menjadi tempat nongkrong pelajar, seperti cafe, warnet, dan beberapa ruas jalan di wilayah Kelurahan Api-Api.
Pelaksana Tugas (Plt) Kasubag Umum Satpol PP Bontang, Rozi, menjelaskan bahwa razia ini merupakan bagian dari upaya penegakan Peraturan Wali Kota (Perwali) Nomor 8 Tahun 2008 tentang Wajib Belajar.
“Ini merupakan langkah awal dari penertiban. Kami masih fokus pada pendekatan persuasif dan sosialisasi kepada masyarakat,” ujarnya.
Rozi menambahkan, sosialisasi akan terus dilakukan di kelurahan-kelurahan lainnya. Setelah seluruh tahapan sosialisasi selesai, pihaknya akan melakukan evaluasi dan mempertimbangkan sanksi lebih tegas bagi para pelanggar.
“Informasi mengenai program ini sudah banyak tersampaikan, khususnya di wilayah Api-Api,” katanya.
Lurah Api-Api, Hadha Sulistiyono, yang turut serta dalam patroli malam itu, menyatakan dukungannya terhadap pelaksanaan program Wajar. Ia menyebut bahwa patroli sebelumnya memang telah dilakukan, namun belum secara khusus mengawasi pelanggaran jam belajar malam.
“Kami biasanya melakukan patroli malam setelah pukul 10 malam untuk mengantisipasi balap liar dan aktivitas nongkrong. Kini, kami sepenuhnya mendukung program wajib belajar ini sebagai bagian dari pembinaan generasi muda,” jelas Hadha. (*)
