BorneoFlash.com, JAKARTA – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan penghargaan kepada mantan penyidik senior KPK, Novel Baswedan, pada acara Milad ke-44 UMY, Senin (28/4/2025).
UMY menilai Novel konsisten dalam memberantas korupsi, memperjuangkan HAM, dan menjaga integritas.
“Penghargaan ini bentuk apresiasi atas perjuangan dan dedikasi saya,” kata Novel melalui pesan tertulis.
UMY Awards merupakan penghargaan tahunan bagi tokoh nasional yang berkontribusi di bidang strategis. Tahun ini, UMY memfokuskan penghargaan pada bidang Hukum dan HAM.
“Penghargaan ini menunjukkan komitmen UMY mendorong perubahan positif untuk Indonesia,” ujar Ketua Pelaksana Milad ke-44 UMY, Zain Maulana.
Novel pernah menangani kasus besar seperti e-KTP, suap mantan Ketua MK Akil Mochtar, hingga proyek simulator SIM.
Ia juga mengalami berbagai ancaman, termasuk kecelakaan misterius saat operasi penangkapan dan penyiraman air keras pada 2017 yang hampir merusak penglihatannya.
Pada 2021, pimpinan KPK memecat Novel dan puluhan pegawai lain karena tidak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK). Setelah itu, Novel bergabung dengan Polri dan bertugas di Satgassus Pencegahan Korupsi.
Sebelumnya, pada 2020, Novel juga menerima penghargaan dari Perdana International Anti-Corruption Champion Fund yang diserahkan langsung oleh PM Malaysia, Mahathir Mohamad. (*)