BorneoFlash.com, SAMARINDA – Lonjakan pasien kembali terjadi di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Abdoel Wahab Sjahranie (AWS), Samarinda, usai libur panjang Idulfitri 1446 Hijriah.
Rumah sakit rujukan terbesar di Kalimantan Timur (kaltim) ini menghadapi antrean panjang, ruang tunggu yang penuh sesak, serta keluhan dari masyarakat yang merasa kesulitan mendapatkan pelayanan kesehatan.
Situasi ini disebut sebagai fenomena tahunan yang kerap terulang, terutama akibat ditutupnya layanan poliklinik selama masa libur keagamaan.
Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, dr. Jaya Mualimin, menyampaikan keprihatinannya atas kondisi tersebut.
Ia menilai bahwa sistem pelayanan kesehatan saat libur panjang perlu segera dibenahi agar kebutuhan masyarakat tetap dapat terpenuhi.
“Jangan sampai warga yang memerlukan penanganan medis terpaksa menunggu hingga masa libur berakhir. Kesehatan tidak mengenal hari libur atau tanggal merah,” ujar dr. Jaya saat ditemui.
Ia menekankan bahwa rumah sakit sebagai institusi pelayanan publik semestinya tetap membuka layanan dasar, termasuk poliklinik, meskipun dalam skala terbatas.