Wali Kota Andi Harun menargetkan bahwa pembangunan Pasar Pagi yang terdiri dari tujuh lantai ini akan selesai sepenuhnya pada tahap kedua, yang diperkirakan pada bulan Mei 2026.
Pembangunan tahap kedua nanti akan lebih difokuskan pada penyelesaian fasad modern, serta pemasangan eskalator dan lift.
“Jika pembangunan tahap kedua selesai 100 persen, kami perkirakan pada Mei tahun depan. Namun, secara fungsional, kita kemungkinan sudah bisa melihat operasional pasar sebelum bulan tersebut,” jelas Andi Harun.
Proses pemindahan pedagang yang akan menempati 2.857 lapak di Pasar Pagi ini direncanakan akan dilakukan sebelum Mei 2026.
“Kami akan berdiskusi kembali dengan perwakilan pedagang. Saran saya, sebaiknya kita selesaikan pembangunan terlebih dahulu, baru melakukan pemindahan agar tidak perlu mengerjakan dua kali,” tambahnya.
Selain itu, Andi Harun juga meminta agar Dinas Perdagangan Kota Samarinda menyiapkan tata kelola Pasar Pagi yang lebih modern, dengan sistem yang lebih baik daripada sebelumnya.
“Tentu dengan pendekatan yang lebih baik dibandingkan tahun-tahun sebelumnya, pasar ini tidak bisa lagi dikelola dengan cara-cara lama seperti yang diterapkan pada UPTD. Harus lebih progresif, komprehensif, dan bertarget,” tegasnya.
“Misalnya, pasar harus memiliki standar tertentu, seperti toilet yang tidak boleh berbau dan harus selalu kering,” pungkas Andi Harun.