BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menyambut libur Lebaran 1446 Hijriah, Satlantas Polresta Balikpapan telah menyiapkan berbagai strategi guna mengantisipasi lonjakan arus lalu lintas, terutama di kawasan wisata yang diprediksi mengalami peningkatan pengunjung.
Salah satu upaya yang dilakukan adalah penerapan rekayasa lalu lintas di beberapa titik rawan kemacetan.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol Ropiyani, mengungkapkan bahwa kepadatan lalu lintas di Balikpapan diperkirakan mencapai puncaknya pada hari ketiga dan keempat setelah Lebaran, terutama di jalur menuju objek wisata pantai.
“Kalau lebaran pertama dan kedua, masyarakat lebih fokus bersilaturahmi. Namun, mulai hari ketiga hingga tanggal 7 April 2025, lonjakan wisatawan ke pantai diprediksi akan meningkat tajam,” ujar Kompol Ropiyani kepada media.
Beberapa lokasi yang diprediksi mengalami lonjakan signifikan adalah Pantai Manggar, Pantai Lamaru, dan Kemala Beach yang menjadi destinasi favorit warga untuk berlibur.
Untuk mengantisipasi kepadatan, Satlantas akan menerapkan rekayasa lalu lintas, terutama di kawasan Jalan Mulawarman yang merupakan akses utama menuju pantai-pantai tersebut.
“Di tol Manggar, jika terjadi kepadatan, akan ada pengalihan arus dengan sistem putar balik sejauh 500 meter untuk mengurai kemacetan,” jelasnya.
Selain rekayasa lalu lintas, pos pengamanan juga didirikan di berbagai titik strategis untuk memastikan kelancaran arus kendaraan.
Dari tanggal 1 hingga 7 April 2025, sebanyak 35 personel akan diterjunkan secara bergantian untuk mengamankan arus lalu lintas di area wisata, termasuk posko di Pantai Manggar, Pantai Lamaru, dan Kemala Beach.
“Kami ingin memastikan keamanan dan kenyamanan masyarakat yang hendak berlibur pasca-Lebaran,” tambahnya.
Dengan berbagai langkah antisipatif ini, diharapkan kemacetan dapat diminimalisir dan masyarakat dapat menikmati libur Lebaran dengan lebih nyaman dan aman.