Wali Kota Samarinda Minta Alokasi Bankeu Pemprov Kaltim Diperhatikan Secara Proporsional dan Adil

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Dana ini terbagi dalam dua kategori, yaitu Rp1,6 triliun untuk alokasi non-spesifik dan Rp117,5 miliar untuk alokasi spesifik.

 

Berikut adalah rincian alokasi Bankeu Kaltim 2024 untuk masing-masing daerah:

  1. Samarinda: Rp588 miliar (Bankeu spesifik Rp7,4 miliar, Bankeu non-spesifik Rp580 miliar)
  2. Berau: Rp355,9 miliar (Bankeu spesifik Rp339 miliar, Bankeu non-spesifik Rp16,9 miliar)
  3. Paser: Rp371 miliar (Bankeu spesifik Rp16 miliar, Bankeu non-spesifik Rp354 miliar)
  4. Balikpapan: Rp125 miliar (Bankeu spesifik Rp600 juta, Bankeu non-spesifik Rp124 miliar)
  5. Penajam Paser Utara: Rp74 miliar (Bankeu spesifik Rp9,2 miliar, Bankeu non-spesifik Rp65,5 miliar)
  6. Kutai Kartanegara: Rp58,4 miliar (Bankeu spesifik Rp19,9 miliar, Bankeu non-spesifik Rp38,5 miliar)
  7. Kutai Barat: Rp33,9 miliar (Bankeu spesifik Rp19,9 miliar, Bankeu non-spesifik Rp14 miliar)
  8. Mahakam Ulu: Rp29 miliar (Bankeu spesifik Rp6 miliar, Bankeu non-spesifik Rp23 miliar)
  9. Bontang: Rp132,9 miliar (Bankeu spesifik Rp3,3 miliar, Bankeu non-spesifik Rp129,6 miliar)
  10. Kutai Timur: Rp32,6 miliar (Bankeu spesifik Rp17,6 miliar, Bankeu non-spesifik Rp15 miliar)

 

Hingga akhir tahun 2024, realisasi penyaluran bantuan keuangan ini mencapai 92 persen, dengan tujuh daerah telah menerima 100 persen alokasi anggaran dari provinsi.

 

Di tahun 2025, Pemerintah Provinsi Kaltim berencana mengalokasikan sekitar Rp38,41 triliun dalam bentuk transfer ke daerah. 

 

Bersamaan dengan itu, Peraturan Gubernur Nomor 21 Tahun 2024 juga telah diterbitkan untuk mengatur mekanisme penganggaran, penyaluran, serta evaluasi belanja Bankeu agar distribusi anggaran dapat lebih merata.

 

Dengan adanya regulasi baru dan dukungan yang terus digalakkan, diharapkan bantuan keuangan dari provinsi dapat disalurkan secara lebih adil dan merata, sehingga dapat menunjang pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di seluruh wilayah Kaltim.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.