Wali Kota Samarinda Minta Alokasi Bankeu Pemprov Kaltim Diperhatikan Secara Proporsional dan Adil

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menyampaikan harapannya agar alokasi Bantuan Keuangan (Bankeu) dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) diberikan secara adil dan proporsional kepada seluruh kabupaten dan kota di Bumi Etam. 

 

Menurutnya, bantuan keuangan ini seharusnya tidak hanya difokuskan pada Samarinda sebagai ibu kota provinsi, tetapi juga harus memperhatikan daerah-daerah lain yang memiliki kapasitas fiskal terbatas.

 

“Untuk Bankeu, kami berharap Pemerintah Provinsi Kaltim memberikan bantuan ini secara adil dan proporsional kepada seluruh kabupaten dan kota, mengingat daerah-daerah lain juga memiliki kebutuhan yang membutuhkan dukungan pemerintah,” ujar Andi Harun.

 

Andi Harun mengakui bahwa sebagai ibu kota provinsi, Samarinda memang memiliki dasar dan alasan untuk menerima alokasi yang lebih besar dari bantuan keuangan daerah. 

 

Namun, ia juga mendorong eksekutif dan legislatif untuk memperhatikan daerah-daerah lainnya yang membutuhkan dukungan fiskal dari pemerintah provinsi, seperti Mahakam Ulu, Kutai Barat, Kutai Timur, Berau, Penajam Paser Utara, dan Paser.

 

“Kaltim tidak bisa dipandang secara parsial hanya dari sudut pandang Samarinda saja. Sebagai kepala daerah Samarinda, saya mengimbau kepada Pak Gubernur dan seluruh jajarannya untuk memberikan perhatian yang lebih kepada kabupaten dan kota lain yang kapasitas fiskalnya memang memerlukan bantuan dari provinsi,” tambahnya.

 

Pada tahun 2024, Pemerintah Provinsi Kaltim mengalokasikan bantuan keuangan sebesar Rp1,8 triliun untuk 10 kabupaten dan kota di Kaltim. 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.