BorneoFlash.com, SAMARINDA – Pemerintah Kota (Pemkot) Samarinda terus berupaya mengatasi berbagai tantangan yang semakin kompleks di tengah pertumbuhan kota yang pesat.
Salah satu masalah utama yang dihadapi adalah semakin meningkatnya jumlah penduduk setiap tahunnya.
Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menjelaskan bahwa sebagai ibu kota Provinsi Kalimantan Timur, Samarinda menjadi tujuan utama bagi pendatang yang mencari peluang pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal.
“Setiap tahun, laju pertumbuhan penduduk selalu menunjukkan angka yang terus meningkat. Hal ini dikarenakan Samarinda menjadi pilihan utama bagi mereka yang mencari pekerjaan, pendidikan, dan tempat tinggal. Saat ini, laju pertumbuhannya mencapai sekitar 2,5 persen per tahun,” kata Andi Harun.
Seiring dengan meningkatnya jumlah penduduk, kebutuhan akan infrastruktur dan pelayanan publik juga semakin mendesak.
Andi Harun menekankan bahwa pemerintah harus memastikan ketersediaan lahan perumahan yang cukup, sistem transportasi yang efisien, serta pelayanan kesehatan dan pendidikan yang berkualitas bagi masyarakat.
“Kota ini semakin membutuhkan lahan untuk perumahan, serta kesiapan untuk memastikan ketersediaan logistik yang memadai. Selain itu, sarana dan prasarana publik harus terus ditingkatkan, dan kualitas pelayanan publik juga perlu diperbaiki,” tambahnya.
Untuk menghadapi tantangan tersebut, Andi Harun menegaskan bahwa Pemkot Samarinda tidak dapat bekerja secara mandiri.
Diperlukan kolaborasi yang erat antara pemerintah, masyarakat, dan sektor swasta dalam menciptakan kota yang lebih layak huni dan berkelanjutan.
“Oleh karena itu, Pemkot Samarinda tidak dapat menjalankan tugas ini sendirian. Kita harus bekerja sama, baik antara pemerintah, masyarakat, maupun sektor swasta, dalam menghadapi tantangan yang semakin kompleks di masa depan,” pungkasnya.
