Kemiskinan di Samarinda Terus Menurun, Andi Harun Ajak Semua Pihak Berperan Aktif

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Janif Zulfiqar
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Wali Kota Samarinda, Andi Harun. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

BorneoFlash.com, SAMARINDA – Tingkat kemiskinan di Kota Samarinda menunjukkan penurunan yang signifikan dalam dekade terakhir, meskipun upaya pengentasan kemiskinan masih perlu ditingkatkan.

 

Berdasarkan data per 30 November 2024, persentase penduduk miskin di Samarinda tercatat sebesar 4,3 persen, mengalami penurunan dibandingkan tahun sebelumnya yang sebesar 4,82 persen. 

 

Angka ini menunjukkan penurunan sebesar 0,51 persen dibandingkan dengan 2023.

 

Dengan total jumlah penduduk mencapai 868.500 jiwa pada 2024, Kota Samarinda menempati peringkat kedelapan dari sepuluh kabupaten/kota di Kalimantan Timur terkait tingkat kemiskinan. 

 

Samarinda berada di bawah Kabupaten Berau yang memiliki tingkat kemiskinan sebesar 5 persen dan di atas Kota Bontang yang tercatat 3 persen.

 

Di sisi lain, Kabupaten Mahakam Ulu mencatatkan angka kemiskinan tertinggi di provinsi ini, yakni 10 persen, diikuti oleh Kabupaten Kutai Barat dengan 9 persen.

 

Meskipun terjadi penurunan, Wali Kota Samarinda, Andi Harun, menegaskan bahwa pengurangan angka kemiskinan tetap menjadi prioritas utama pemerintah Kota Samarinda.

 

Menurutnya, pengentasan kemiskinan tidak dapat bergantung hanya pada pemerintah, namun juga memerlukan partisipasi aktif dari berbagai elemen masyarakat, seperti Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), tokoh masyarakat, dan tempat ibadah.

 

Wali Kota Andi Harun mendorong agar rumah ibadah dapat lebih aktif dalam membantu warga miskin di sekitarnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.