Sementara itu, Vice President (VP) Legal & Relation PT KPB, Asep Sulaeman, menyampaikan perkembangan terkini proyek Refinery Development Master Plan (RDMP) Balikpapan.
Saat ini, PT KPB tengah memasuki tahap akhir konstruksi dan memasuki fase commissioning untuk mempersiapkan start-up kilang. “Kami tetap berkomitmen menyelesaikan pembangunan kilang sesuai target, meskipun situasi global terus berkembang. Kami juga mengajak rekan-rekan media untuk terus mengawal proyek ini dengan pemberitaan yang berimbang dan konstruktif,” ungkap Asep.
Kegiatan ini turut dihadiri perwakilan media dari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Balikpapan dan PPU, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI), serta Aliansi Jurnalis Independen (AJI).
Ketua PWI Balikpapan, Debi, mewakili awak media mengapresiasi inisiatif PT KPB dalam menjalin komunikasi dengan awak media. “Kami berharap PT KPB terus menjaga hubungan baik dengan masyarakat dan stakeholder. Sinergi yang baik akan membantu kelancaran proyek serta operasional perusahaan,” ujar Debi.
Sebagai penutup, acara Energizing Iftar diakhiri dengan tausiyah oleh Ustadz Firman Rebadu. Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian program Energizing Our Iman, yang telah menjadi tradisi PT KPB dalam tiga tahun terakhir.
Tahun ini, program tersebut meliputi enam kegiatan utama diantaranya dengan melaksanakan Energizing Ramadan, Energizing Iftar, Energizing Bazaar, Energizing Recite Al-Qur’an, Energizing Others, dan Energizing New Fitrah, sejalan dengan usia PT KPB yang memasuki tahun keenam pada Mei 2025 pada 7 Mei 2025.
Sebagai pengelola Proyek Strategis Nasional (PSN) RDMP Balikpapan dan Lawe-Lawe, PT KPB berkomitmen untuk selalu membangun lingkungan kerja yang harmonis dengan lingkungan dengan mempererat hubungan dengan masyarakat sekitar dan stakeholder perusahaan.
Hal ini sejalan dengan inisiatif Kementerian Badan Usaha Milik Negara dalam mendukung Asta Cita Presiden. Dengan semangat berbagi dan kebersamaan, PT KPB berharap Ramadan kali ini membawa keberkahan bagi seluruh pekerja dan masyarakat di sekitarnya. (*)
