Safari Ramadan Hari Ke-4, Gubernur Kaltim: Puasa Tidak Ada Artinya Kalau Tak Shalat

oleh -
Penulis: Nur Ainunnisa
Editor: Ardiansyah
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dalam Safari Ramadan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa
Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud dalam Safari Ramadan. Foto: BorneoFlash/Nur Ainunnisa

Gubernur Rudy Mas’ud juga mengingatkan tentang salah satu program unggulan Pemprov Kaltim, yaitu pemberian fasilitas ibadah umrah bagi para pengurus masjid.

 

Ia menekankan pentingnya pendataan yang akurat agar para imam dan marbot yang telah ditetapkan oleh pemerintah daerah dapat memperoleh kesempatan tersebut.

 

“Pastikan bahwa setiap pengurus masjid yang terdaftar memiliki data yang jelas dan tidak terjadi tumpang tindih. Semoga mereka mendapat rezeki untuk melaksanakan ibadah umrah melalui program dari Pemprov Kaltim,” tegasnya.

 

Selain itu, bantuan serupa juga diberikan kepada pengurus rumah ibadah dari agama lain sebagai bentuk dukungan pemerintah dalam menjaga kerukunan umat beragama.

 

Dalam tausiyah subuhnya, KH Ahmad Zaini mengajak seluruh jamaah untuk meningkatkan semangat beribadah selama Ramadan, mengingat pahala yang diberikan Allah SWT pada bulan suci ini berlipat ganda.

 

“Jika kita berpuasa selama 30 hari, maka salat tarawih pun kita lakukan selama 30 hari. Pahala yang diberikan Allah SWT tentu berlipat ganda,” pesannya.

 

Ia juga mengingatkan bahwa meskipun kesibukan pekerjaan kerap menjadi kendala, Allah SWT tetap memberikan kesempatan untuk beribadah melalui i’tikaf.

 

“Rasulullah SAW bersabda, barang siapa yang beriktikaf karena Allah SWT, insyaallah dosa-dosanya akan diampuni,” jelasnya.

 

Turut hadir dalam kegiatan ini Sekretaris Daerah Provinsi Kaltim, Sri Wahyuni, pejabat eselon II dan III di lingkungan Pemprov Kaltim, serta Ketua Yayasan Masjid Al Ma’ruf, H. Prof. Masjaya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.