BorneoFlash.com, SAMARINDA – Kepolisian Resor Kota (Polresta) Samarinda melalui Satuan Lalu Lintas (Satlantas) melakukan evaluasi terhadap rekayasa lalu lintas yang diterapkan selama penutupan Jembatan Mahakam Lama.
Berdasarkan hasil evaluasi, jembatan tersebut kembali dibuka sementara hingga 3 Maret 2025 sebelum ditutup kembali untuk proses audit keselamatan.
Kasat Lantas Polresta Samarinda, Kompol La Ode Prasetyo, menjelaskan bahwa keputusan ini diambil setelah mempertimbangkan kondisi kepadatan lalu lintas akibat penutupan jembatan.
Ia mengungkapkan bahwa arus kendaraan dari luar Kota Samarinda yang masuk ke jembatan mengalami antrian panjang, begitu pula kendaraan yang keluar dari jembatan menuju Bundaran Taman PLN dan Jalan Slamet Riyadi.
“Hasil rekayasa lalu lintas menunjukkan adanya tundaan hingga satu jam. Oleh karena itu, setelah dilakukan evaluasi bersama, kami memutuskan untuk membuka kembali Jembatan Mahakam Lama hingga 3 Maret sebelum penutupan selanjutnya untuk audit keselamatan,” jelas La Ode Prasetyo, pada Jumat (28/2/2025).
Menurutnya, audit keselamatan Jembatan baru akan dilakukan pada 3 dan 4 Maret 2025. Dengan demikian, penutupan yang dilakukan sejak 28 Februari dinilai terlalu dini.