BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri Koordinator Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), menyatakan bahwa pemerintah akan memberikan bantuan kepada korban judi online.
“Bantuan pasti ada karena mereka adalah korban sosial. Selain BPJS, kami juga akan menyalurkan bantuan dari Kementerian Sosial,” kata Cak Imin saat mengunjungi korban di RSCM, Jakarta, pada Jumat (15/11/24).
Cak Imin mengungkapkan bahwa kondisi para korban sangat memprihatinkan dan menekankan pentingnya langkah rehabilitasi dari negara. “Kita harus bekerja sama menangani masalah ini. Sebagai Menteri Koordinator, saya akan fokus pada aspek sosial,” ujarnya.
RSCM mencatat bahwa 46 pasien kecanduan judi online dirawat sepanjang 2024, angka ini tiga kali lebih banyak dibandingkan tahun 2023.
Sebanyak 126 pasien rawat jalan dengan kasus serupa juga tercatat, meningkat dua kali lipat dari tahun sebelumnya. Mayoritas pasien adalah pria berusia 18 hingga 35 tahun.
Cak Imin sedang berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan untuk mendata pasien kecanduan judi online di rumah sakit lain. “Kami mulai mendeteksi kasus ini di RSCM, dan kami meminta kementerian lain untuk melanjutkan langkah ini,” katanya. (*)
