Target Tahun 2026, Disperkim Tuntaskan Kumuh di Kota Balikpapan 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Disperkim melaunching Program Kota Kita yang berlokasi di RT 35 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada hari Rabu (11/9/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Disperkim melaunching Program Kota Kita yang berlokasi di RT 35 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada hari Rabu (11/9/2024). Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Perumahan dan Permukiman (Disperkim) Kota Balikpapan menargetkan tahun 2026 akan mengentaskan kekumuhan di Kota Balikpapan.

 

Kepala Disperkim Balikpapan, Rafiuddin mengatakan permukiman kumuh di Kota Balikpapan masih 100 hektare dari total luas wilayah Balikpapan sekitar 51 ribu hektare yang harus dituntaskan.

 

“Jadi pelan-pelan kita tuntaskan secara bertahap hingga 2026 kumuh kita selesai sesuai dengan data base line,” jelasnya saat melaunching Program Kota Kita yang berlokasi di RT 35 Kelurahan Gunung Sari Ulu, Kecamatan Balikpapan Tengah, pada hari Rabu (11/9/2024).

 

Lanjut Rafiuddin menyebutkan terdapat tujuh kelurahan yang mempunyai kawasan kumuh dengan berbagai kriteria, yakni kelurahan sepinggan raya, damai, klandasan ilir, gunung sari ilir, baru ilir, karang jati dan karang rejo. 

 

“Alhamdulillah klandasan ilir, baru ilir damai sudah tuntas. Tugas kita gunung sari ilir, karang jati, dan sepinggan raya. Target pertama dimulai kelurahan karang jati, yang masalahnya penyediaan air bersih dan proteksi kebakaran,” ujarnya.

 

Penuntasan kumuh ini dilakukan bertahap hingga tahun 2026 untuk mengentaskan permukiman kumuh yang tinggal 100 hektare tadi.  “Data ini harus selalu kami update setiap tahun, karena bisa aja sebelumnya tidak kumuh menjadi permukiman kumuh yang baru,” katanya.

 

Salah satunya yang dilakukan pada program kota kita ini yang baru saja dilaunching. Program ini bentuk sinergi dan kolaborasi dalam penataan permukiman berkelanjutan antara pemerintah, swasta, media dan akademisi dan masyarakat. Masyarakat bukan hanya sebagai penerima tetapi juga sebagai pelaku  terutama Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

 

Disamping itu, dalam rangka untuk melakukan pencegahan dan penanganan kekumuhan di Kota Balikpapan, dengan melibatkan Penta Helix yang ada.

Baca Juga :  81 Putra Terbaik Kalimantan Resmi Menyandang Pangkat Sersan Dua   
Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala Disperkim Kota Balikpapan, Rafiuddin. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

“Jadi target kita adalah kumuhnya tuntas, MBR nya bisa meningkat pengentasan kemiskinan bisa tercapai,” ucapnya.

 

Lokasi launching ini dipilih, karena sumber airnya ada di lokasi ini. Pasalnya, penyediaan sumber air bersih ini sebagai salah satu indikator dalam mengatasi kekumuhan. “Lokasi ini sudah dibangun oleh teman-teman kotaku pada Tahun 2022. Jadi kotaku itu adalah kota tanpa kumuh, kota kumuh tidak ada lagi. Jadi kotaku masuk menjadi kota kita,” pungkasnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.