3. Meningkatkan prestasi akademik
Anak-anak yang secara teratur sarapan setiap pagi cenderung menunjukkan prestasi akademik yang lebih unggul dibandingkan dengan mereka yang tidak sarapan.
Sarapan pagi memberikan manfaat dengan membantu anak-anak menyelesaikan tugas dan ujian sekolah dengan lebih efektif, yang pada akhirnya berdampak positif pada nilai akademik mereka.
4. Memastikan asupan gizi anak terpenuhi
Manfaat sarapan bagi anak selanjutnya yaitu memastikan si kecil mendapat nutrisi gizi sesuai kebutuhannya.
Untuk itu, ayah dan ibu sebaiknya menyiapkan menu sarapan sesuai pedoman gizi Kemenkes, mencakup karbohidrat, protein, vitamin, dan mineral.
5. Mencegah penyakit kronis
Kebiasaan sarapan pagi dapat mencegah penyakit kronis, seperti kelebihan berat badan atau obesitas dan diabetes.
Anak yang melewatkan sarapan cenderung menggantinya dengan camilan yang tinggi lemak, gula, dan garam, yang dapat menyebabkan berat badan sulit dikendalikan.
6. Menjaga kesehatan mental
Anak yang mendapat energi cukup untuk beraktivitas dan tidak menghadapi kesulitan dalam belajar biasanya memiliki suasana hati yang lebih positif. Dengan demikian, mereka juga cenderung lebih jarang mengalami frustasi atau stres.
Anak-anak juga cenderung stabil dalam berperilaku dan disiplin di sekolah karena kebutuhan nutrisinya terpenuhi.
Dengan menyimak manfaat sarapan, orangtua dapat mengajak anak untuk melakukan kebiasaan baik ini serta tergerak untuk rutin menyiapkan makan pagi demi tumbuh kembang sang buah hati. (*)