DLH Akan Panggil PT KPI Unit Balikpapan, Kejadian Tak Terulang Kembali 

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri
Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana. Foto: BorneoFlash/Niken Sulastri

BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Balikpapan akan mengundang pihak dari PT Kilang Pertamina Internasional (KPI) Unit Balikpapan, untuk konfirmasi langsung terkait tumpahan limbah minyak di kawasan perairan Permukiman atas air, Kelurahan Margasari, Kecamatan Balikpapan Barat, pada hari Jumat (24/5/2024) lalu.

 

“Kami akan mengundang mereka, agar hal ini tidak terulang kembali dan tidak ada masalah dikemudian hari,” jelas Kepala DLH Kota Balikpapan, Sudirman Djayaleksana, Rabu (29/5/2024).

 

Untuk penanganan tumpahan tersebut, dari pihak PT KPI sudah dengan cepat melakukan itu. Namun, tumpahan itu juga terkena  tanaman bakau atau mangrove. 

 

“Kita kan belum tau, apakah mangrove ini akan terus bisa tumbuh atau akan mati. Kalau sampai tanaman itu mati, mereka harus bertanggung jawab, makanya kita mengundang mereka, bagaimana hal tersebut tidak terjadi lagi,” terangnya.

 

Sudirman berharap, pertemuan dengan pihak PT KPI akan ada rekomendasi pertanggungjawaban, agar hal serupa tidak kembali terulang. “Kalau ada imbas daripada efek lanjutan itu, mereka harus bertanggung jawab,” katanya.

Sudirman mengungkapkan belum lama ini pihaknya juga telah mendapatkan konfirmasi, bahwa terjadi keteledoran dalam peristiwa ini.

 

“Saya baru dapat konfirmasi tadi malam, ada semacam keteledoran dari mereka yang sudah tangani tapi kamu tetap mengundang mereka untuk konfirmasi langsung,” ujarnya.

 

Dikesempatan yang berbeda, General Manager PT KPI Unit Balikpapan, Arafat Bayu Nugroho saat jumpa pers pasca insiden kebakaran kilang mengatakan, tumpahan minyak yang terjadi di kawasan bukan disebabkan adanya kebocoran tangki milik PT KPI Unit Balikpapan. 

 

“Itu semacam ada minyak, yang terilis ke lingkungan, karena ada aktivitas start up yang ada di dalam kilang. Ada produk ospek yang kita keluarkan, dan itu melebihi kapasitas pengolahan kita” katanya.

Baca Juga :  Pemkab PPU Turut Hadir dalam Rakor Pengendalian Inflasi Bersama Mendagri RI Tito Karnavian

 

Saat terjadinya tumpahan minyak itu, PT KPI Unit Balikpapan langsung menangani kawasan sekitar dengan  menggunakan oil boom dan melakukan penyedotan menggunakan vacum truck, sebagai upaya dari PT KPI Unit Balikpapan. (Adv)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.