BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Menyambut Bulan Ramadan 1445 Hijriah, Pemerintah Kota Balikpapan menggelar program Gerakan Pangan Murah (GPM), sebagai upaya pengendalian inflasi dan stabilisasi pasokan harga pangan.
Gerakan Pangan Murah rencananya akan digelar 6-7 Maret 2024, di Kantor Kelurahan Baru Ulu, Kecamatan Balikpapan Barat. Selain kebutuhan pokok, pengunjung juga dapat membeli isi ulang gas 3kg dengan syarat membawa KTP.
Kepala Dinas Pangan Pertanian dan Perikanan (DP3) Kota Balikpapan, Sri Wahyuningsih mengungkapkan, kegiatan tersebut akan melibatkan Bulog, Perumda Manuntung Sukses, Transmart, KTI, Indoguna, KTM, PPI, KRN/Apical l, RNI dan distributor lainnya.
“Pemerintah Kota Balikpapan juga bekerjasama dengan tim pengendalian inflasi daerah (TPID) dalam pelaksanaan GPM selama dua hari ini,” jelasnya melalui siaran pers pada hari Selasa (5/3/2024).
Selain itu juga ada peran dukungan dari Bank Indonesia dan Pertamina Patra Niaga. “Nanti juga akan ada Indofood, Hypermart, juga UMKM Kelurahan Baru Ulu,” sebutnya.
Beberapa jenis kebutuhan yang tersedia di antara lain daging ayam dan sapi beku, minyak, telur, gula, tepung, dan sejumlah hasil perkebunan. “Nanti hasil kebun ini dari petani lokal Balikpapan. Ada juga beras premium,” katanya.
Ia melanjutkan, kendati GPM ini dilaksanakan di Kelurahan Baru Ulu, namun semua masyarakat Kota Balikpapan bisa berbelanja.
Menurut Yuyun, sapaannya, kegiatan ini bukanlah kegiatan perdana, karena telah dilaksanakan secara periodik seminggu tiga kali selama 10 bulan sejak tahun 2023 dan dilaksanakan di 2024 lagi.
“Kegiatan ini dilaksanakan setiap Selasa di halaman parkir DP3, Sabtu di Taman 3 Generasi, dan Minggu di Taman Bekapai,” jelasnya.
Gerakan Pangan Murah digelar sebagai upaya intervensi pengendalian angka inflasi oleh pemerintah kota Balikpapan, jelang bulan suci Ramadan.
“Karena kami melihat masyarakat membutuhkan bahan pokok penting. Makanya kami juga melibatkan distributor langsung dan harganya pasti terjangkau,” pungkasnya.