BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wali Kota Balikpapan, Rahmad Mas’ud, menerima SK Bantuan Peralatan dan Logistik Penanggulangan Bencana dari BPBD Provinsi Kaltim.
Agus Tianur, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Kaltim, secara simbolis menyerahkan bantuan penanggulangan bencana kepada Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud di Halaman Kantor BPBD Balikpapan pada Rabu (27/12/2023).
Atas bantuan tersebut, Wali Kota Balikpapan mengucapkan terima kasih kepada Kepala BPBD Provinsi Kaltim, yang telah memberikan bantuan kepada relawan Kota Balikpapan.
Rahmad juga mengucapkan terima kasih kepada relawan Kota Balikpapan, yang telah membantu masyarakat Kota Balikpapan. “Anda sangat luar biasa,” ujarnya.
Ini sebagai bentuk komitmen bersama untuk selalu peduli dengan Kota Balikpapan, terkhusus Provinsi Kaltim dengan memberikan fasilitas kepada relawan Kota Balikpapan, sehingga ini menjadi motivasi dan semangat untuk terus peduli kepada Kota Balikpapan.
“Kita tidak usah mengharapkan sesuatu, apa yang kita lakukan sepanjang itu bermanfaat bagi masyarakat. Allah SWT akan membalas semua nantinya,” katanya.
Apalagi Kota Balikpapan saat ini memasuki musim hujan, tentunya rawan bencana khususnya di daerah perbukitan. “Kita terus mengingatkan kepada mereka dan selalu mengantisipasi kemungkinan yang tidak kita inginkan terjadi,” terangnya.
Agus menegaskan bantuan diberikan kepada relawan, bukan BPBD, dan tidak semua Katana mendapat bantuan serupa. “Ini milik masyarakat Balikpapan yang kita titipkan kepada relawan. Saat bencana, kita bantu dengan peralatan yang telah kita berikan,” katanya.
Kota Balikpapan menerima bantuan pertama, termasuk 300 selimut, 94 kasur lipat, enam chenso, lampu multifungsi, dan lainnya.
“Cukup banyak bantuan yang kita berikan. Ini permohonan Bapak Wali kepada kami. Alhamdulillah sebagian sudah bisa kita bantu,” ujar Agus Tianur.
Ketua Katana Gunung Samarinda, Suripno, turut memberi ucapan terima kasih atas bantuan pertama dari Katana tersebut. “Ini sangat bagus. Kami bersiap sebelumnya dan menjaga situasi sesuai SOP,” ujarnya.
Menurutnya yang paling penting itu, adalah pelampung karena Kelurahan Gunung Samarinda rawan banjir. Termasuk, kemah dan terpal. “Kita akan usulkan kembali,” katanya.