Sinergi dan kerjasama dengan instansi dan stakeholders terkait dalam memperhatikan media diharapkan dapat menyaring hal-hal negatif, yang tentunya juga akan berpotensi menimbulkan gangguan kamtibmas di tengah-tengah masyarakat, ujar Kombes Yusuf.
Lanjutnya, apa yang kita lakukan hari ini menjadi langkah awal yang strategis dalam Upaya meminimalisir dampak-dampak negatif media dalam kehidupan sosial Masyarakat, serta mengoptimalkan peran media dalam mendukung gelaran pemilu Tahun 2024 di Kaltim, sehingga Pemilu dapat berlangsung langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil, dan demokratis.
Pada kondisi tersebut, maka diperlukan sinergi yang baik dengan berbagai pihak, baik dari unsur TNI, pemerintah, penyelenggara Pemilu, serta para stakeholder lainnya, tak terkecuali rekan-rekan media.
Seperti kita ketahui, informasi yang berkualitas serta peran media sangat penting bagi public, sebagai panduan kebenaran informasi termasuk informasi tentang Pemilu 2024.
Media merupakan sarana yang menjadi kebutuhan dasar perkembangan kehidupan manusia. Oleh karena itu, media harus menempatkan diri secara efektif, efisien dan profesional guna melahirkan kualitas demokrasi sesuai keinginan Masyarakat, sehingga media tidak dijadikan sebagai alat penyebaran hoax, hate speech dan lainnya yang berpotensi memecah belah kerukunan dan persatuan bangsa, tutup Kabid Humas Polda Kaltim.
(BorneoFlash.com/Humas Polda Kaltim)