BorneoFlash.com, BONTANG – Maraknya aksi pengeboman ikan dikeluhkan oleh banyak nelayan di perairan Bontang, Kalimantan Timur (Kaltim), karena berdampak pada hasil tangkapan dan merusak ekosistem laut.
Aksi tak terpuji tersebut pun tak luput dari sorotan dewan, Anggota Komisi III DPRD Kota Bontang, Faisal juga turut menyayangkan kejadian tersebut.
“Itu merusak terumbu karang dan berdampak pada hasil tangkapan ikan. Nelayan pengebom ikan ini tidak kapok-kapoknya makanya harus ditangkap,” kata Faisal, saat dikonfirmasi awak media, Jumat (25/8/2023).
Banyak nelayan yang melaporkan bahwa sering ada aksi pengeboman ikan. Namun, kebanyakan para nelayan tangkap juga tak berani melaporkan aksi tersebut.
Mendengar hal itu, Faisal mengimbau agar para nelayan tak perlu takut melaporkan jika mendapati aktivitas oknum pengebom ikan.
“Tidak perlu takut. Kalau dapat langsung lapor. Biar Polairud yang tindak,” katanya.
Faisal juga meminta bantuan petugas kepolisian untuk rutin melakukan patroli ke lokasi-lokasi yang terindikasi sering terjadi pengeboman ikan.
“Minimal hal tersebut bisa mencegah oknum pengebom ikan ini, kalau dapat jangan kasih ampun, langsung hukum setimpal sesuai aturan,” ucapnya.
