BorneoFlash.com, BONTANG – Komisi I DPRD Bontang kembali menyoroti sarana dan prasarana Sekolah Dasar (SD) di kampung atas laut Malahing, Bontang.
Saat rombongan dewan melakukan inspeksi mendadak (sidak) beberapa waktu lalu, adalah fasilitas Perpustakaan Sekolah yang mendapat perhatian mereka karena dianggap minim dan bahkan seperti tidak layak.
Wakil Ketua Komisi I DPRD Kota Bontang, Raking mengatakan bahwa kondisi perpustakaan yang berada di Malahing membutuhkan peningkatan sarana dan prasarana.
Peningkatan Fasilitas Pendidikan sangat diperlukan antara lain seperti menambah buku bacaan, komputer serta peningkatan jaringan internet untuk memudahkan siswa mencari informasi demi meningkatkan pengetahuan pelajar di Wilayah Pesisir.
“Masih sangat kurang perpustakaannya dan fasilitas pendukung lainnya untuk memenuhi kelengkapan perpustakaan,” ucapnya saat dikonfirmasi, Rabu (26/7/2023).
Raking juga mengatakan bahwa Komisi I akan segera menindaklanjuti ke Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) serta Dinas Pendidikan dan Budaya (Disdikbud) untuk membahas pengembangan dan peningkatan perpustakaan di Malahing.
“Nantinya buku-buku yang disumbangkan dari masyarakat bisa disalurkan ke kampung-kampung pesisir seperti Malahing”, ungkapnya.
Adanya perpustakaan dianggap penting untuk menumbuhkan minat baca anak–anak dan pelajar di Wilayah Pesisir.
Di wilayah Malahing kini terdapat 2 perpustakaan, yaitu milik SD di bawah naungan Yayasan Pendidikan Pembinaan Islam (YPPI) dan satu lagi milik masyarakat umum.
“Akan terus kita upayakan demi peningkatan kualitas pendidikan,” katanya.
