BorneoFlash.com, MALANG – Mahasiswi Universitas Brawijaya (UB) Azzara Aji Syahputri tidak menyangka dirinya meraih Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) tertinggi yakni 3,97. Bahkan mahasiswi Fakultas Ilmu Komputer ini diterima di dua perusahaan Jepang, yakni Niterra dan Kubota sebagai software engineer.
“Alhamdulillah, masyaallah tabarakallah saya sangat bersyukur lulus dengan Indeks IPK tinggi dan beberapa waktu lalu berkesempatan diundang empat perusahaan besar di Jepang untuk interview, dan dinyatakan diterima di dua perusahaan,” ungkap Azzara Dikutip BorneoFlash.com dari Detik, Minggu (16/7/2023).
Pencapaian Azzara tidak lepas dari keaktifannya mengembangkan soft skill selama kuliah. Ia mengikuti program merdeka belajar dengan menjadi Machine Learning Student pada Bangkit Academy 2022.
Dari sana Azzara belajar mengenai pembelajaran mesin dan mendapatkan sertifikasi global dari Google yaitu TensorFlow Developer Certification, yang membuatnya saat ini menjadi mentor di instansi tersebut.
“Saat kuliah saya juga memberanikan diri bergabung dalam Eksekutif Mahasiswa. Di sana saya melatih dan mengembangkan soft skill seperti manajemen waktu, public speaking, kepemimpinan, dan kerja sama,” paparnya.

Anak pertama dari dua bersaudara ini juga pernah terpilih menjadi Head of External Affairs Google Developer Student Club UB, dan menjadi asisten praktikum untuk mata kuliah basis data, serta mengajarkan ilmu basis data kepada adik tingkat setiap jam praktikum.
“Setelah menjadi software engineer nanti, saya ingin membuat aplikasi yang bermanfaat bagi perusahaan maupun masyarakat luas dengan memanfaatkan machine learning,” katanya.