“Ditanam sebanyak 650.000 bibit mangrove jenis Rhizophora sp di Desa Sotek dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Setia Kawan. Apa yang dilakukan di Sotek ini juga harus ada peran pemerintah, dimana bagaimana masyarakat memahami, pemerintah bantu mengatur sehingga masyarakat itu sendiri tidak kehilangan nilai ke ekonominya,” jelasnya.
Nurbayah mengatakan, untuk rehabilitasi mangrove kawasannya tidak perlu dikunci status yang penting pohonnya sehat dan ekosistemnya bagus. Untuk taman teluk Balikpapan ini juga mendapatkan dukungan dari Jerman. Disisi lain untuk Kaltim dan IKN, World Bank juga ikut berperan serta.
Untuk diketahui, tahun 2022 ini BRGM akan melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 3.548 hektar pada sembilan Provinsi di Indonesia.
Kemudian, Senin (12/9/2022), Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide akan ada di Balikpapan, untuk mendiskusikan mangrove government, selain itu juga Forest and Land Use serta Net Sink 2030.
Di tempat yang sama, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide mewakili pemerintah Norwegia mengatakan hutan mangrove amat esensial bagi dunia sebagai salah satu jalan untuk menyelesaikan krisis iklim. “Negara di dunia perlu beralih dari penggunaan energi fosil,” katanya.
Menurutnya, rehabilitasi lingkungan turut mendukung keberhasilan mengurangi dampak krisis iklim. “Saya sangat mengapresiasi rehabilitasi lahan yang dilakukan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan,” ungkapnya.