Menteri LHK dan Menteri Iklim Norwegia Tanam 650 Ribu Bibit Mangrove di Sotek, Libatkan Kelompok Tani Hutan   

oleh -
Penulis: Niken Sulastri
Editor: Ardiansyah
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melaksanakan penanaman  mangrove di Desa Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2022). Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melaksanakan penanaman  mangrove di Desa Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2022). Foto: BorneoFlash.com/Ist.

“Ditanam sebanyak 650.000 bibit mangrove jenis Rhizophora sp di Desa Sotek dengan melibatkan Kelompok Tani Hutan (KTH) Setia Kawan. Apa yang dilakukan di Sotek ini juga harus ada peran pemerintah, dimana bagaimana masyarakat memahami, pemerintah bantu mengatur sehingga masyarakat itu sendiri tidak kehilangan nilai ke ekonominya,” jelasnya.

Nurbayah mengatakan, untuk rehabilitasi mangrove kawasannya tidak perlu dikunci status yang penting pohonnya sehat dan ekosistemnya bagus. Untuk taman teluk Balikpapan ini juga mendapatkan dukungan dari Jerman. Disisi lain untuk Kaltim dan IKN, World Bank juga ikut berperan serta.

Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide. Foto: BorneoFlash.com/Ist.
Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide. Foto: BorneoFlash.com/Ist.

Untuk diketahui, tahun 2022 ini BRGM akan melakukan rehabilitasi hutan mangrove seluas 3.548 hektar pada sembilan Provinsi di Indonesia. 

Kemudian, Senin (12/9/2022), Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide akan ada di Balikpapan, untuk mendiskusikan mangrove government, selain itu juga Forest and Land Use serta Net Sink 2030. 

Di tempat yang sama, Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide mewakili pemerintah Norwegia mengatakan hutan mangrove amat esensial bagi dunia sebagai salah satu jalan untuk menyelesaikan krisis iklim. “Negara di dunia perlu beralih dari penggunaan energi fosil,” katanya.

Menurutnya, rehabilitasi lingkungan turut mendukung keberhasilan mengurangi dampak krisis iklim. “Saya sangat mengapresiasi rehabilitasi lahan yang dilakukan pemerintah dibawah kepemimpinan Presiden Jokowi yang memiliki komitmen yang tinggi terhadap lingkungan,” ungkapnya.

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.