BorneoFlash.com, PENAJAM PASER UTARA – Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar melaksanakan penanaman mangrove di Desa Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara Kalimantan Timur, Minggu (11/9/2022).
Didampingi dengan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide didampingi Wamen KLHK Alue Dohong, Sekertaris BRGM Ayu Dewi Utari dan pihak Kedutaan Besar Norwegia untuk Indonesia.
Pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) Siti Nurbaya Bakar mengatakan, kedatangan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide, dalam rangka kerjasama baru Indonesia dan Norwegia dalam bidang iklim, dan lingkungan terutama Reducing Emissions from Deforestation and Forest Degradation Plus ( REDD+).
BRGM dan Menteri Iklim dan Lingkungan Hidup Norwegia Espen Barth Eide berada di Indonesia sampai dengan tanggal 13 September 2022 mendatang, untuk melaksanakan sejumlah kegiatan kerjasama.
“Untuk kegiatan penanaman mangrove ini merupakan Lokasi Badan Restorasi Gambut dan Mangrove (BRGM) di Desa Sotek, Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU). Dimana untuk rehabilitasi mangrove ini juga sebagai upaya untuk mengatasi degradasi yang terjadi,” ujarnya.
Adapun pemilihan daerah untuk rehabilitasi ini mengacu pada pemetaan mangrove yang telah dilakukan oleh KLHK RI, yang terdapat di tujuh desa di PPU dan dalam pemetaan tersebut total 126 hektar. Sedangkan area mangrove tertinggi yang ada di PPU berlokasi di Kelurahan Sotek dengan luas wilayah 65 hektar.