BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Balikpapan menyoroti perubahan anggaran pengadaan seragam gratis yang berdampak pada pemberian seragam gratis kepada peserta didik baru menjadi tertunda.
Penetapan APBD murni tahun 2022 untuk pembiayaan pengadaan seragam gratis peserta didik tahun ajaran 2022 sebesar Rp 19,6 miliar.
Namun, mengalami perubahan anggaran menjadi Rp 23 miliar. Hal tersebut dikarenakan adanya data peserta didik yang belum terdata.
Dengan perubahan anggaran yang telah dialokasikan untuk pengadaan seragam gratis tersebut, terjadi pergeseran anggaran sehingga harus menunggu persetujuan dari Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur.
Anggota Komisi IV DPRD Balikpapan Parlindungan Sihotang menanggapi hal tersebut mengatakan, pembahasan pembiayaan dalam APBD sifatnya tetap.
Artinya anggaran yang diketok sudah sesuai kebutuhan di lapangan. Termasuk mengenai kemungkinan ada kenaikan biaya barangnya.
“Harusnya di awal pemerintah sudah menyiapkan itu. Kan ini bagian dari RPJMD Walikota terpilih dan RPJMD kan bukan minggu kemarin dibuat tapi sudah jauh-jauh hari. Pada saat kampanye itu sudah ada,” terangnya kepada awak media, Rabu (13/7/2022).
