Ditegaskan oleh Pangdam, seleksi calon Taruna Akmil dilaksanakan sangat ketat, berjenjang serta bertahap mulai dari tingkat Sub Panda, Panda dan tingkat Pusat.
Ketatnya proses rekrutmen ini merupakan implementasi dari komitmen TNI Angkatan Darat untuk mewujudkan perwira yang profesional dan unggul serta berkelas dunia sebagai kader pemimpin di masa depan.
“Selain itu, penyelenggaraan penerimaan prajurit merupakan salah satu sarana kampanye tentang TNI Angkatan Darat kepada masyarakat di seluruh pelosok wilayah Indonesia.
Apabila mekanisme penerimaan berjalan adil, transparan, obyektif dan akuntabel serta memberikan pelayanan yang terbaik bagi calon, tentu hal ini akan meningkatkan citra TNI Angkatan Darat pada umumnya dan proses werving pada khususnya.” Ungkapnya.
Pada sidang Sidang Pantukhir tingkat Panda Calon Taruna Akademi Militer TA 2022 Kodam diikuti 88 calon Taruna Akmil, yang terdiri atas 83 calon sumber IPA dan 5 calon sumber IPS.
Sedangkan yang akan mengikuti seleksi Akademik sebanyak 23 orang terdiri dari 21 orang sumber IPA dan 2 orang sumber IPS.
Sumber: Pendam VI/Mlw.