Ditempat yang sama, terpisah, PLT DLH Nursyamsiarni menambahkan, dengan adanya kunjungan dan peninjauan di lokasi pemukiman warga pesisir ini memberikan saran dan perbaikan untuk DLH.
“Kami kritisi untuk lebih lanjut dan sementara ini kami coba koordinasi internal untuk penanggulangan sementara pengangkutan sampah di beberapa titik seperti di depan Puskesmas,” katanya.
Dia juga mengatakan petugas yang menangani sampah di pemukiman atas air sebenarnya sudah ada, hanya saja jika melihat luas area dan cakupan untuk petugas kebersihan memang dibutuhkan tenaga tambahan karena area yang cukup luas.

“Untuk tambahan petugas di tahun 2021 memang sudah ada tetapi terdapat kendala teknis penginputan anggaran jadi belum terlaksana,” bebernya.
Dia juga jelaskan, cakupan area yang dijangkau petugas sangat luas, ditambah intensitas sampah yang sangat banyak dari luar yang masuk ke area pemukiman ini.
“Saat ini jumlah petugas yang menangani sampah hanya 11 orang, tahun depan ditambah menjadi 20 petugas kebersihan,” pungkasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)