Sepi Pengunjung Selama Pandemi, Kolam Renang TKP 99 di Kubar Nyaris Gulung Tikar

oleh -
kolam renang TKP 99 di Ngenyan Asa, Kutai Barat nyaris gulung tikar lantaran sepi pengunjung akibat pandemi Covid-19.Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
kolam renang TKP 99 di Ngenyan Asa, Kutai Barat nyaris gulung tikar lantaran sepi pengunjung akibat pandemi Covid-19.Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

BorneoFlash.com, SENDAWAR – Gelombang pandemi Covid-19 hingga  saat ini masih terus berlangsung dan tidak ketahui kapan berlalu.

 

Akan terapi, kasus terkonfirmasi positif di sejumlah daerah mulai mengalami penurunan yang cukup signifikan seiring dengan pelaksanaan program vaksinasi covid-19 yang terus dilakukan termasuk di Kabupaten Kutai Barat.

 

Pandemi Covid-19 tersebut juga sangat berdampak terhadap perkembangan  sektor usaha. Khususnya pada saat beberapa bulan lalu yang harus mengalami sejumlah pembatasan kegiatan yang sangat ketat.

 

Sehingga tidak sedikit tempat usaha yang hampir gulung tikar, salah satunya tempat usaha yang berada di Kampung Ngenyan, Kecamatan Barong Tongkok yaitu kolam renang TKP 99.

 

“Saat pembatasan kemarin kita hampir saja gulung tikar. Sebab hampir satu tahun lamanya kita tidak beroperasi. Selain karena instruksi pemerintah, juga karena alasan kesehatan,” kata pemilik tempat usaha TKP 99, Ahmad pada Minggu (19/12/2021).

 

Saat itu, Ahmad terpaksa harus merumahkan beberapa orang karyawannya namun untuk gaji/penghasilan tetap diberikan walaupun tidak penuh. 

 

Bahkan, dirinya sempat menyayangkan juga tidak menerima bantuan yang disalurkan oleh pemerintah. 

 

Padahal selama ini tempat usahanya tersebut bisa dikatakan selalu taat dalam membayar pajak serta sempat mendapat predikat terbaik wajib pajak.

 

“Ditambah lagi selama tutup kemarin, kita juga tetap diminta membayar pajak. Tidak ada keringanan, ini yang sangat saya sayangkan,” tambahnya.

Kolam renang TKP 99 yang berada di Kampung Ngenyan, Kecamatan Barong Tongkok. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.
Kolam renang TKP 99 yang berada di Kampung Ngenyan, Kecamatan Barong Tongkok. Foto : BorneoFlash.com/Lilis Suryani.

Meskipun demikian, dirinya tetap mengelola tempat usaha tersebut karena memikirkan juga terkait dengan nasib para karyawannya. 

 

Beruntung, saat ini sejumlah pembatasan juga sudah mulai dilonggarkan dan kegiatan usahanya sudah mulai ramai kembali. 

 

Namun, tetap dengan mengedepankan protokol kesehatan yang telah dianjurkan oleh pemerintah.

Baca Juga :  Dewan Beberkan Poin Pelaksanaan Pemberlakukan PPKM Darurat

 

“Saat ini masih dalam proses pemulihan ekonomi, harapannya adalah tidak lagi terjadi seperti kemarin-kemarin. Semoga kita semua juga bisa segera pulih dari kondisi ini,” pungkasnya.

 

(BorneoFlash.com/Lis)

 

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.