BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Kasus terkonfirmasi positif dan kematian akibat Covid-19 di Kota Balikpapan mengalami penurunan yang sangat drastis.
Hal tersebut terbukti dengan Status Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Kota Balikpapan turun ke level 1.
PPKM Level 1 tersebut Hal berdasarkan data terbaru yang dikeluarkan melalui Surat Edaran (SE) ada tiga wilayah di kota Balikpapan berstatus zona hijau.
Juru bicara Satgas covid-19 Kota Balikpapan, dr Andi Sri Juliarty mengatakan, Adapun wilayah tersebut di kecamatan Balikpapan Barat, Balikpapan Kota dan Balikpapan Selatan.
Hal ini dikarenakan ketiga wilayah tersebut tidak memiliki kasus terkonfirmasi positif covid-19.
Dia menjelaskan, salah satu faktor penunjang PPKM turun ke level 1 yakni rata-rata kasus terkonfirmasi positif hanya bertambah satu, dari jumlah testing yang masih masif digencarkan.
Bahkan rata-rata kasus harian untuk saat ini nol atau hanya bertambah satu.
” Padahal jumlah testing kita masih tinggi dan ini juga mempengaruhi level,” ujarnya, Jumat (10/12/2021).
Tak hanya itu, dia juga menjelaskan, turunnya status level dalam penentuan PPKM di sebuah wilayah ditentukan pada Indikator yang merujuk pada tingkat kesembuhan, rasio kematian, pemakaian BOR dan capaian vaksinasi.
“Untuk capaian vaksinasi saat ini akan difokuskan pada dosis kedua dan lansia. Karena capaian dosis kedua harus di angka 70 persen keatas dari keseluruhan jumlah penduduk kota Balikpapan,” jelasnya.
Oleh karena itu dia menargetkan, akan menciptakan wilayah lainnya menjadi zona hijau. Dimana kunci utama adalah mengejar target capaian vaksinasi di wilayah tersebut.
Walau demikian, pihaknya tak henti-hentinya menghimbau kepada masyarakat untuk tetap menerapkan protokol kesehatan.
Hal itu juga untuk mengantisipasi adanya varian baru Covid-19 Omicron yang penyebarannya jauh lebih besar.
“Protokol kesehatan tetap diterapkan, penggunaan masker tetap dipertahankan dan disarankan untuk double atau memakai masker ganda,” tandasnya.
(BorneoFlash.com/Eko)
