BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) kota Balikpapan mengirim 67 atlet bulutangkis untuk berlaga pada ajang kompetisi Kejuaraan Provinsi (Kejurprov) Kalimantan Timur, Minggu (7/11/2021).
Ketua Pelaksana Harian PBSI kota Balikpapan Sugianto menyampaikan, PBSI kota Balikpapan mengirimkan sebanyak 67 atlet untuk mengikuti Kejurprov di Bontang.
“Jadi atlet yang mengikuti Kejurprov kali ini dari usia dini hingga dewasa kurang lebih 67 atlet yang kita kirim ke Bontang,” ujarnya kepada awak media.
Untuk itu dirinya berharap dengan 67 atlet, gelar juara umum diraih lagi olehPBSI kota Balikpapan.
” Balikpapan hampir setiap Kejurprov juara umum, mudah mudahan untuk tahun ini juara umum bisa dipertahankan,” ucapnya di sela-sela pelepasan atlet.
Ditempat yang sama Sekretaris PBSI Balikpapan atau sekaligus pemantau pembinaan atlet Yusran menambahkan, turnamen ini akan mempertandingkan pra usia dini mulai usia 7 tahun hingga dewasa.
PBSI Balikpapan mengirimkan atlet pemenang turnamen Kejurkot Balikpapan untuk mewakili Kejurprov Bontang.
Karena adanya keterbatasan anggaran pembiayaan, lanjut Yusran, tidak semua pemenang Kejurkot Balikpapan yang mengikuti turnamen Kejurprov dibiayai PBSI.
” Yang ditanggung pembiayaan PBSI khusus juara 1 dan 2 kelompok taruna dan dewasa sedangkan untuk pra usia dini biaya mandiri,” katanya.
Hal senada juga disampaikan Ketua Umum PBSI kota Balikpapan Syarifuddin Oddang, bahwa atlet yang dikirim PBSI Balikpapan ke turnamen Kejurprov berasal dari klub klub pembinaan atlet yang ada di kota Balikpapan.
Oddang panggilan akrab Syarifuddin Oddang menekankan dan berharap perlunya evaluasi KONI Balikpapan terkait keterbatasan pembiayaan, karena adanya target pencapaian
untuk jumlah atlet yang dikirimkan.
“Tinggal bagaimana menyinkronkan pembiayaan, sangat kecil yang kami dapatkan dari KONI, sehingga pengurus lah yang mensubsidi,” katanya.
Oddang berharap ada even-even tertentu minimal tiga kali setahun untuk menyeleksi atlet atlet berbakat.
“Seleksi, evaluasi, harapan bibit akan muncul, sehingga bisa berdampingan terkait biaya,” ucapnya.
