BorneoFlash.com, KUKAR – Dua atlet wushu muda asal Kutai Kartanegara (Kukar), Devan Febra Ananta dan Ferdianto Al Huda, akan menjadi wakil Kalimantan Timur di panggung Warzone World Championship 2025 di Kuala Lumpur, Malaysia, pada 6-7 Desember.
Keikutsertaan mereka menjadi sorotan karena dinilai sebagai momen penting untuk menilai kesiapan pembinaan olahraga beladiri di level kabupaten dalam menghadapi kompetisi berkelas dunia.
Warzone World Championship, yang mempertemukan atlet dari China, Thailand, dan India negara yang dikenal sebagai poros wushu Asia dianggap sebagai uji kualitas paling nyata bagi atlet Kukar. Dua nama tersebut dipandang sudah memenuhi syarat teknik dan kedisiplinan untuk ditempatkan dalam kompetisi bertaraf internasional.
“Mereka berangkat bukan hanya sebagai peserta, tapi sebagai representasi perkembangan wushu di daerah. Kami ingin melihat sejauh mana pembinaan kita mampu bersaing di kancah global,” kata Ketua I DPRD Kukar yang juga merupakan Ketua WI Kaltim Abdul Rasid, pada Selasa (2/12/2025).
Rasid menegaskan, keputusan mengirim dua atlet muda tersebut lahir dari evaluasi panjang. Ia menyebut progres latihan, konsistensi performa, dan kesiapan fisik menjadi indikator utama sebelum nama mereka dikunci untuk dibawa ke Malaysia.
Menurutnya, kejuaraan internasional akan memberi perspektif baru yang tak bisa didapatkan dalam kompetisi lokal maupun nasional.
Di sisi lain, Kukar memandang kesempatan tampil di arena internasional ini sebagai momentum strategis. Kabupaten yang selama ini aktif menggelar kejuaraan internal butuh ukuran penilaian baru terhadap kualitas pelatih, metode latihan, dan kurikulum pembinaan.





