BorneoFlash.com, KUKAR – Dalam rangka membahas sejumlah Rancangan Peraturan Daerah (Raperda), Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kutai Kartanegara (Kukar) telah menetapkan anggota Panitia Khusus (Pansus) dari berbagai fraksi.
Penetapan ini dilakukan untuk memperkuat pembahasan terhadap peraturan daerah yang tengah digodok.
Sekretaris Daerah Kukar, Sunggono, menyampaikan bahwa pembentukan Pansus merupakan langkah penting agar setiap Raperda dapat dikaji secara mendalam dan sesuai dengan kebutuhan masyarakat.
“Melalui pembentukan Pansus ini, kami berharap pembahasan Raperda bisa berjalan lebih fokus dan menghasilkan regulasi yang aplikatif serta berpihak pada kepentingan masyarakat,” ujar Sunggono.
Pnsus I akan membahas Raperda tentang Perjagaan dan Penanggulangan Konflik Sosial serta Raperda tentang Kota-Kota dengan Kekerasan Terhadap Manusia. Anggota DPRD yang ditunjuk dari berbagai fraksi adalah Hajar Mitfaul Jana, Saprudin, Ahmad Akbar Kakak Saputra dari Fraksi PDB; Dayang Marissa A.R. Esos dan Budiman Esos dari Fraksi Golkar; Hendra S.C.M.T. dan Ria Kandayan dari Fraksi Gerindra; Nasrullah dari Fraksi PAN; Sabir dari Fraksi Gendera; serta Wulandan dari Fraksi T.K.D.
Sementara itu, Pansus II ditugaskan untuk membahas Raperda tentang perubahan Perda Nomor 14 Tahun 2014 tentang Cagar Budaya dan Raperda tentang Sistem Kesehatan Daerah. Anggota Pansus II terdiri dari M. Andi Faisal, Budi Fahmi, Pak Buon Nisa, dan Madinah dari Fraksi B.D.I.P.; Sri Mulyani dan Kamarudzaman dari Fraksi B.K.; Agustinus Sudarsono dari Fraksi B.R.; serta Sabin, Muhammad Idham, dan Hadi Donadik Wadi dari Fraksi B.K.B.
Sunggono menegaskan bahwa pemerintah daerah siap mendukung proses pembahasan Raperda tersebut agar hasilnya dapat segera dirasakan masyarakat.
“Kami akan berkoordinasi dengan DPRD agar pembahasan di setiap Pansus berjalan efektif, sehingga produk hukum daerah ini bisa segera ditetapkan dan memberi manfaat nyata,” pungkasnya.
