BorneoFlash.com, BALIKPAPAN – Wakil Wali Kota Balikpapan H. Bagus Susetyo menegaskan pentingnya peran generasi muda sebagai agen perubahan dan motor penggerak ekonomi kreatif di era digital.
Pesan itu disampaikannya saat membuka Wira Muda Expo 2025, sebuah kegiatan kolaborasi antara Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) dan Kecamatan Balikpapan Selatan di Balikpapan Sport and Convention Center (BSCC)/Dome, Pada Jumat Malam (31/10/2025).
Kegiatan tersebut menampilkan pameran kewirausahaan, Jambore Vespa, dan berbagai lomba kreatif yang melibatkan komunitas dan organisasi pemuda. “Kami menyambut baik kegiatan Wira Muda ini karena mampu mengakomodasi ruang bagi anak-anak muda untuk berkreasi sekaligus dibina melalui organisasi dan komunitas kepemudaan,” ujar Bagus.
Menurutnya, kegiatan kepemudaan seperti ini memiliki nilai strategis karena tidak hanya menumbuhkan semangat kreatif, tetapi juga mendorong pemuda berpikir visioner terhadap isu-isu besar seperti ketahanan pangan, energi, dan pembangunan berkelanjutan.
“Termasuk melalui pemberian anugerah kepada pemuda berprestasi yang menunjukkan kepeloporan, agar menjadi motivasi bagi generasi lainnya,” ujarnya.
Wira Muda Expo juga menjadi bagian dari upaya Pemkot Balikpapan memperluas ruang ekspresi bagi anak muda di berbagai bidang, mulai dari musik, debat, wirausaha, hingga kegiatan otomotif seperti Jambore Vespa.
“Kami harap kegiatan ini bisa menjadi wadah bagi lahirnya inovasi dan semangat kolaboratif di kalangan pemuda,” lanjut Bagus.
Ia juga menyoroti rendahnya tingkat kewirausahaan di Indonesia dibanding negara-negara ASEAN lain. Diharapkan kegiatan seperti Wira Muda Expo dapat menjadi pemicu munculnya wirausaha muda Balikpapan yang kreatif, adaptif, dan mandiri.
“Data menunjukkan entrepreneur di Indonesia masih terendah di ASEAN. Tapi saya yakin anak-anak muda Balikpapan punya potensi besar untuk berubah, asal diberi ruang dan kesempatan,” tegasnya.
Wakil wali kota juga menyinggung pentingnya transformasi digital sebagai pintu bagi pemuda, untuk mengembangkan startup dan usaha berbasis teknologi.
Ia mendorong anak muda memanfaatkan peluang digital dengan kreativitas lokal. “Anak muda sekarang lebih kreatif. Mereka bisa meniru dan memodifikasi ide yang sudah ada ATM atau Amati, Tiru, Modifikasi agar sesuai dengan karakter dan potensi Balikpapan,” ujarnya.
Bagus berharap semangat kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan dunia usaha terus ditingkatkan, agar program pembangunan kepemudaan berjalan optimal.
“Kita ingin Balikpapan melahirkan generasi muda yang tidak hanya cerdas dan inovatif, tetapi juga punya jiwa kepemimpinan serta kemampuan menciptakan lapangan kerja,” pungkasnya. (Adv)
