BorneoFlash.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) berhasil mencatatkan angka lifting minyak dan gas di atas target perusahaan, yakni rata-rata harian 57,6 ribu barel minyak dan 534,8 juta standar kaki kubik gas, hingga Triwulan III tahun ini.
Kinerja positif itu disampaikan oleh Direktur Utama PHI, Sunaryanto, dalam Town Hall Meeting (THM) Direktur Utama yang berlangsung secara hybrid pada Jumat (24/10/2025) yang diikuti lebih dari seribu lima ratus pekerja dari kantor pusat di Jakarta, kantor operasi Balikpapan, dan berbagai lapangan operasi Perusahaan di Kalimantan.
Realisasi lifting migas yang melampaui target itu terutama didukung oleh kenaikan produksi dari Wilayah Kerja (WK) Mahakam dan WK Sanga Sanga yang dikelola oleh anak perusahaan PHI, PT Pertamina Hulu Mahakam dan PT Pertamina Hulu Sanga Sanga.
Sunaryanto menjelaskan bahwa THM ini bukan sekadar forum evaluasi, tetapi menjadi momentum untuk meneguhkan arah dan semangat kita dalam menjaga sustainability atau keberlanjutan operasi dan produksi migas Perusahaan dengan mengedepankan keselamatan dan efisiensi.
“Saya ingin menyampaikan rasa bangga dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh Pekerja PHI-Regional 3 Kalimantan yang terus menunjukkan komitmen dan semangat untuk bekerja cerdas di tengah tantangan operasional dan bisnis yang semakin dinamis. Dari ruang kerja hingga platform produksi, dari laut hingga daratan Kalimantan, kita semua berdiri di garis yang sama yaitu menjaga operasi yang selamat, andal, dan berintegritas,” ujarnya.
Anto, panggilan akrab Sunaryanto, menegaskan komitmen PHI untuk terus berinvestasi dalam kegiatan eksplorasi dan eksploitasi migas sejalan dengan komitmen PT Pertamina Hulu Energi (PHE) dan PT Pertamina (Persero) untuk menyediakan energi yang berkelanjutan bagi pembangunan dan masa depan Indonesia.
“Investasi kita selama ini telah berhasil mendukung keberlanjutan produksi migas Perusahaan yang sangat penting dalam mendukung ketahanan energi nasional sesuai dengan Asta Cita pemerintah terkait swasembada energi,” jelasnya.
Dari sisi eksplorasi hingga akhir Triwulan III 2025, PHI menyelesaikan pengeboran satu sumur, yakni Sembakung Deep-001, yang menghasilkan temuan gas atau gas discovery. Selain itu, pengeboran sumur eksplorasi Metulang Deep (MDP-1X) di WK PHM telah dimulai pada 20 September lalu.





