Komisi XII DPR RI Tinjau Operasi Hulu Migas PHI di Tarakan untuk Dukung Target Produksi Nasional

oleh -
Editor: Ardiansyah
PHI menerima Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XII DPR RI yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, ke wilayah kerja migas Perusahaan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (17/9/2025).  Foto: HO/PHI
PHI menerima Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XII DPR RI yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, ke wilayah kerja migas Perusahaan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (17/9/2025).  Foto: HO/PHI

BorneoFlash.com, TARAKAN – PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) menerima Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XII DPR RI yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, ke wilayah kerja migas Perusahaan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (17/9/2025). 

 

Kunjungan tersebut merupakan bagian dari pelaksanaan fungsi pengawasan legislatif guna mendukung pencapaian target nasional produksi migas sebesar 1 juta barel minyak per hari (BOPD) dan 12 ribu MMSCFD gas bumi pada tahun 2029-2030.

 

Kunjungan kerja spesifik DPR RI Komisi XII ini dihadiri oleh perwakilan Ditjen Migas Kementerian ESDM RI, Pemprov Kalimantan Utara, dan Direktur Utama PT Pertamina Hulu Indonesia (PHI) Sunaryanto, General Manager Zona 10, beserta jajaran manajemen Perusahaan. 

 

Pada kunjungan ini, Perusahaan memaparkan informasi terkini mengenai Perusahaan yang melingkupi kegiatan operasi hulu migas, kinerja perusahaan, tantangan-tantangan, serta permohonan dukungan yang melingkupi profil PHI dan profil afiliasinya di wilayah Kaltara, yakni PT Pertamina EP (PEP) Tarakan Field. 

 

Melalui kunjungan tersebut, Komisi XII DPR RI dapat mengetahui kondisi terkini Perusahaan dan meninjau langsung dinamika kegiatan hulu migas, khususnya di Lapangan Tarakan. 

 

Ketua Tim Kunspek, Alfons Manibui, menegaskan pentingnya perumusan kebijakan energi yang berorientasi pada keberlanjutan. 

 

“Indonesia tengah menatap masa depan dengan pengembangan energi yang lebih bersih menuju 2060. Sub-sektor hulu migas harus mampu beradaptasi melalui mitigasi yang tepat. Komisi XII bersama pemerintah terus merumuskan langkah strategis, termasuk mendorong iklim investasi yang lebih kompetitif melalui perbaikan aturan fiskal,” jelas Alfons.

 

Kunjungan kerja ini diharapkan juga dapat memperkuat dukungan dari seluruh pemangku kepentingan, termasuk masyarakat, pemerintah daerah, dan mitra strategis DPR RI, terhadap kelancaran operasional PEP Tarakan Field. Hasil kunjungan kerja ini menjadi masukan penting bagi Komisi XII dalam penyusunan kebijakan dan pembahasan pada rapat kerja mendatang.

Baca Juga :  Malam Tahun Baru, Satlantas Polresta Balikpapan Bakal Tutup Akses Jalan Menuju Lapangan Merdeka

 

Direktur Utama PHI, Sunaryanto, memaparkan sejumlah strategi pengelolaan lapangan-lapangan migas Perusahaan yang sebagian besar merupakan lapangan mature untuk dapat menghadapi tantangan operasional/teknis, finansial dan bisnis sehingga dapat menjaga keberlanjutan produksi migas. 

 

Langkah-langkah yang ditempuh Perusahaan di antaranya strategi borderless atau pemanfaatan aset-aset migas secara lintas entitas, optimalisasi biaya, bagaimana menjaga keekonomian proyek investasi hulu migas (profitable investment), maupun langkah Perusahaan untuk pengajuan insentif fiskal. 

PHI menerima Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XII DPR RI yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, ke wilayah kerja migas Perusahaan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (17/9/2025).  Foto: HO/PHI
PHI menerima Kunjungan Kerja Spesifik (Kunspek) Komisi XII DPR RI yang membidangi sektor energi, sumber daya mineral, lingkungan hidup, dan investasi, ke wilayah kerja migas Perusahaan di Kota Tarakan, Kalimantan Utara, pada Rabu (17/9/2025).  Foto: HO/PHI

“Kami percaya bahwa keekonomian yang baik pada proyek-proyek hulu migas, terutama di lapangan mature, akan mendukung keberlanjutan investasi dan produksi migas Perusahaan dalam mendukung ketahanan energi nasional sesuai Asta Cita pemerintah terkait swasembada energi,” ungkap Anto, sapaan akrab Sunaryanto.

 

Kunjungan kerja ini sekaligus mencerminkan sinergi erat antara legislatif, pemerintah, dan industri hulu migas dalam menjaga ketahanan energi nasional. PHI, anak perusahaan, dan afiliasinya, khususnya di wilayah Kaltara berkomitmen untuk terus menghadirkan operasi yang selamat, efisien, dan berkelanjutan serta memberikan manfaat yang signifikan bagi masyarakat di wilayah operasi Perusahaan.

 

Di akhir kunjungan kerja, Komisi XII mengunjungi HSSE Demo Room yang merupakan fasilitas yang disediakan oleh Perusahaan untuk meningkatkan pemahaman dan melatih para pekerja terkait kesehatan dan keselamatan kerja. (*)

Simak berita dan artikel BorneoFlash lainnya di  Google News

Jangan ketinggalan berita terbaru! Follow Instagram  dan subscribe channel YouTube BorneoFlash Sekarang

banner 700x135

No More Posts Available.

No more pages to load.