BorneoFlash.com, JAKARTA – Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy menegaskan pentingnya kemitraan global dalam mewujudkan ketahanan pangan dunia.
“Kemitraan adalah kunci, karena negara tidak bisa mewujudkan ketahanan pangan secara sendiri-sendiri. Kerja sama, berbagi pengetahuan, dan saling percaya melahirkan ketahanan pangan,” ujarnya saat membuka Pameran Global From Seeds to Foods yang FAO selenggarakan di Roma, Italia, menurut keterangan resmi di Jakarta, Senin.
Rachmat mencontohkan kolaborasi Indonesia, Prancis, dan FAO pada 1985 yang membantu Indonesia keluar dari krisis pangan dan mencapai swasembada. Ia menegaskan komitmen Indonesia untuk memperkuat kemitraan global di bidang pertanian.
Ia menyebut FAO berperan penting dalam memimpin upaya dunia memerangi kelaparan dan mendukung pertanian berkelanjutan. “Krisis pangan mengingatkan kita bahwa kelaparan adalah tantangan bersama yang hanya bisa diatasi melalui kerja sama,” tegasnya.
Dalam rangkaian World Food Forum 2025 di Roma, Rachmat bertemu Direktur Jenderal FAO Qu Dongyu dan sepakat memperkuat kemitraan Indonesia FAO untuk meningkatkan ketahanan pangan global. Ia juga meresmikan Indonesia Room di Kantor Pusat FAO yang menampilkan desain arsitektur khas Nusantara.
“Indonesia akan terus memperkuat kerja sama global melalui riset, pengembangan benih, dan pertanian digital. Dengan inovasi dan kolaborasi, kita bisa mendorong kemajuan yang lebih besar,” pungkasnya. (*)