BorneoFlash.com, JAKARTA – Presiden Prabowo Subianto menyoroti kebocoran anggaran pendidikan saat berpidato di hadapan ribuan guru dan kepala Sekolah Rakyat di JIExpo, Jakarta Pusat, Jumat.
Ia menyebut Indonesia memiliki anggaran pendidikan tinggi, tetapi dana yang sampai ke lapangan masih sering berkurang. Guru di daerah, menurutnya, merasakan langsung ketimpangan itu.
“Anggarannya sekian, tapi sampai ke saya sekian. Hilangnya di mana? Ini harus kita perbaiki,” tegasnya.
Prabowo mencontohkan India yang dulu hanya menyalurkan separuh dari 100 rupee anggaran ke rakyat, tetapi kini sudah membaik. Ia menekankan Indonesia juga harus memperbaiki sistem agar setiap rupiah anggaran pendidikan benar-benar sampai ke rakyat.
Presiden menegaskan dirinya bersama para menteri dan pimpinan TNI akan bekerja penuh untuk kepentingan bangsa. Ia menambahkan ada pihak yang tidak senang dengan kebangkitan Indonesia, tetapi hal itu tidak akan menghentikan langkah pemerintah.
“Biar anjing menggonggong, kafilah tetap berjalan. Kita berada di jalan yang benar menuju kebangkitan Indonesia,” ujarnya disambut tepuk tangan guru.
Prabowo menekankan pendidikan sebagai kunci menyiapkan generasi muda yang mampu mengelola kekayaan bangsa. Ia memastikan anggaran pendidikan tidak boleh bocor dan mengapresiasi tim lintas kementerian yang berhasil merencanakan serta mengoperasikan 100 Sekolah Rakyat. (*)