BorneoFlash.com, TANA PASER – Dalam rangka memperingati HUT ke-80 Republik Indonesia, PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Timur (UIP KLT) menanam 1.000 bibit pohon aren di Desa Tepian Batang, Kabupaten Paser, pada Kamis (21/8/2025).
Kegiatan ini dikemas dalam program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) bertema “Jaga Udara Bersih”, sebagai bentuk komitmen PLN menghadirkan energi yang bermanfaat tidak hanya untuk kelistrikan, tetapi juga bagi sosial, ekonomi, dan lingkungan.
Senior Manager Perizinan, Pertanahan, dan Komunikasi PLN UIP KLT, Ferdyan Hijrah Kusuma, mengatakan pohon aren dipilih karena memiliki manfaat ganda.
“Pohon aren efektif menyerap emisi karbon dan bernilai ekonomi tinggi. Nira bisa diolah menjadi gula aren, buahnya menghasilkan kolang-kaling, sementara batang dan seratnya dapat dimanfaatkan. Artinya, masyarakat memperoleh udara lebih bersih sekaligus peluang usaha,” jelasnya.
General Manager PLN UIP KLT, Basuki Widodo, menegaskan penanaman ini menjadi bagian dari komitmen perusahaan terhadap pembangunan berkelanjutan.
“PLN tidak hanya menghadirkan listrik, tapi juga energi yang membawa manfaat sosial dan lingkungan. Penanaman 1.000 pohon aren adalah bukti nyata kepedulian kami menjaga harmoni pembangunan dengan kelestarian alam,” ujarnya.
Apresiasi juga datang dari Pemerintah Kabupaten Paser. Kepala Dinas Perkebunan dan Peternakan, Djoko Bawono, yang hadir mewakili Bupati, menyebut pohon aren merupakan pilihan tepat.
“Selain menjaga lingkungan, aren juga memberi nilai ekonomi bagi warga. Kami berharap program seperti ini terus berlanjut agar kesejahteraan masyarakat meningkat seiring terciptanya lingkungan hijau,” katanya.
Melalui kolaborasi bersama masyarakat, PLN UIP KLT berharap penanaman 1.000 pohon aren ini dapat menjadi langkah awal menuju lingkungan yang lebih bersih sekaligus mendorong kemandirian ekonomi warga sekitar. (*)
